Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

KuasaMu

25 Oktober 2014   20:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:45 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.

Pada lelah, aku telah jengah

Pada resah, aku lalu berpasrah

: namun aku tak ingin menyerah

.

KuasaMu tiarapkan aku

: pada dosa yang tak terhingga

Ragaku terpasung layu

: pada kerikil tajam terserak hina

Akankah aku mampu?

Keluar dari kubangan yang terasa nista?

.

Tuhan, kuasaMu jatuhkan aku dipelukMu

Aku kerdil bersama dengan khilafku

Aku tiada arti bagai butiran debu

.

Di atas sajadah

Kedua tangan ini menengadah

Butiran bening menetes membuncah

Mengaliri kedua pipi yang menjadikannya basah

.

Aku terpekur

: mengingat segala khilaf yang tak terukur

: semoga lekas lenyap terkubur

.

Aku mengawali pagi yang baru

Coba luruhkan kelam yang telah lalu

Hantarkan doa tak bertepi

Mohon ampun pada Illahi Rabbi

.

Hati ini bersandar gema

Ingin ku buat rangkaian cerita

Namun aku hanyalah secarik kertas tanpa pena

Akulah manusia biasa, tiada luput dari dosa

.

#Selamat Tahun Baru 1436 H ^^

Ilustrasi Gambar : Kuasa-Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun