Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cowok di Kursi 10 D

30 Oktober 2014   03:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:13 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

/1/

pada suatu ketika

liburan sekolah akhirnya tiba

aku menyambutnya dengan penuh suka cita

menghabiskan liburan di desa

ke tempat kakek dan nenek tercinta

dari Jakarta

menuju Jogjakarta

yang pastinya istimewa

hanya sendiri saja

naik kereta

duduk dekat jendela

sambil memandang langit jingga

dan hamparan sawah penuh warna

(Sumber Ilustrasi)

/2/

kata nenek, aku anak pandai

di sekolah selalu dapat peringkat pertama

untung nenek tak bilang aku anak alay

yang cemungudh eaa di sosial media

kini liburan telah usai

waktunya aku kembali ke kota

sebelum berangkat, aku makan capcay

masakan nenek yang selalu aku suka

tangan melambai-lambai

kecup perpisahan untuk mereka

14145892071713296294
14145892071713296294

(Sumber Ilustrasi)

/3/

di dalam gerbong kereta api

aku duduk di kursi 10 E

sambil menunggu, aku makan tape uli

daripada melamun jadinya bete

tetiba datang seorang cowok ganteng sekali

duduk di sebelahku, di kursi 10 D

tak kusangka dia memperkenalkan diri

namanya Dante

pintar nyanyi

tubuhnya kekar jago karate

suka senyum-senyum sendiri

hobi makan pecel lele sama tempe

lalu kami cepat akrab sekali

walau tidak saling tukeran nomer hape

(Sumber Ilustrasi)

/4/

dia memberikan aku roti

juga minuman ringan rasa leci

baru saja beli

bukan hasil mencuri

tidak basi

apalagi bikin teler seperti berita di televisi

aduh dia baik sekali

senyumnya manis bagai gulali

matanya bersinar bagai mentari

baru juga kenal belum sampai sehari

sudah bikin aku jatuh hati

memang dia lelaki sejati

kataku, menggumam sendiri

.

/5/

kereta tiba di Jakarta

ternyata kami turun di stasiun yang sama

kami tak sempat lagi bercengkerama

hanya menghilang mengikuti udara

di pintu stasiun, aku melihatnya berlalu

membawa rinduku

yang masih terasa syahdu

berharap dapat lagi bertemu

.

/6/

esoknya aku bercerita pada temanku

namanya Syahrindu

panggilannya Unyu

selalu sekelas sejak kelas satu

tentang Dante, si cowok lugu berbaju biru

aku jatuh cinta, aku jadi rindu

ingin bertemu

tapi harus bagaimana aku tak tahu

lalu Unyu jadi terharu

katanya “ya sudah sabar saja kamu”

ayo kita ke lapangan dulu

ada guru olahraga baru

dan seketika aku pun malu

ketika aku tahu

siapa guru olahragaku yang baru

ternyata Dante si baju biru

yang sudah bikin hatiku merindu

http://www.nyunyu.com/medias/2013/01/02/images/Olahraga-Ekstrem-yang-Keren-Buat-Anak-Muda.jpg
http://www.nyunyu.com/medias/2013/01/02/images/Olahraga-Ekstrem-yang-Keren-Buat-Anak-Muda.jpg

(Ilustrasi)

--oOo--

Seluruh ide cerita oleh : Bu’e Cantyikk (katanya nggak usah sebut nama, tapi kalo link akun gakpapa dong bu? hihihi..). Saya cuma nulis sama manggut-manggut aja :D

#Salam Humor

#Koplak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun