Mohon tunggu...
putinda embunkinanti
putinda embunkinanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Prof.Dr .Hamka

Mahasiswa Fakultas Ilmu Soial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Komunikasi tahun 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pesantren Tahfidz Darul Ulum Membangun Generasi Cerdas Al-Qur'an Sejak Tahun 1993

21 Juni 2024   01:54 Diperbarui: 21 Juni 2024   02:07 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, 21 Juni 2024 - Di tahun 1993, berawal dari sebuah pengajian kecil yang didirikan oleh Ibu Panca ketika masih duduk di kelas 1 SMP di bawah bimbingan Yayasan Pak Zainuddin MZ, Pesantren Tahfidz Darul Ulum kini telah berkembang menjadi salah satu lembaga pendidikan Al-Qur'an terkemuka di Jakarta Selatan.

Kisah Pesantren Tahfidz Darul Ulum dimulai dari keinginan Ibu Panca untuk membantu sang adik yang mengalami kesulitan membaca Al-Qur'an. Dukungan dari tetangga sekitar membuat pengajian ini tumbuh hingga memiliki 70 murid. Ketika memasuki semester 1 di perguruan tinggi, Ibu Panca mengikuti Penataran Iqra dengan tujuan meningkatkan kualitas pengajian dan merintis pengajian yang lebih terorganisir seperti yang diadakan oleh Bu Tien Soeharto.

Manajemen TPA (Tempat Pendidikan Al-Qur'an) Darul Ulum diperbaiki dengan pengenalan seragam dan pengiriman murid-murid untuk berpartisipasi dalam lomba tingkat nasional di Asrama Haji Pondok Gede. Keberhasilan empat murid di ajang tersebut membuat pengajian ini semakin dikenal luas, hingga akhirnya berkembang menjadi pesantren di bawah koordinasi LPPTQA dan BKPRMI yang berpusat di Masjid Istiqlal.

Pesantren Tahfidz Darul Ulum memiliki visi untuk membantu masyarakat dan pemerintah menciptakan generasi yang mampu membaca dan menulis Al-Qur'an. Misinya adalah mencerdaskan generasi Al-Qur'an, menyongsong masa depan gemilang, dan membumikan Al-Qur'an. Metode pengajaran yang unik, yang lebih menekankan praktek tajwid daripada teori, menjadi salah satu keunggulan pesantren ini.

Selain TPA, pesantren ini juga mengelola Raudhatul Athfal (RA) atau Taman Kanak-Kanak yang mengajarkan agama. Program tahfidz diadakan pagi hari, pengajian malam, serta pesantren mukim setiap Jumat hingga Minggu. Semua program ini terus dikembangkan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain dan memberikan peluang kerja kepada anak-anak Ibu Panca.

Tenaga pengajar di pesantren ini terdiri dari Ibu Panca, suaminya, dan seorang guru. Selain itu, beberapa alumni pesantren tahfidz juga kadang-kadang membantu dalam proses pengajaran.

Tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak, pesantren ini juga mengadakan kegiatan untuk ibu-ibu, seperti pengajian setiap Jumat dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB yang diikuti oleh wali santri dan tetangga sekitar.

Pesantren Tahfidz Darul Ulum sangat menjaga toleransi dengan perbedaan agama di masyarakat sekitar. Dalam berbagai acara, pesantren ini mengundang tetangga dari berbagai agama untuk menciptakan hubungan yang aman dan rukun.

Ke depannya, Pesantren Tahfidz Darul Ulum bercita-cita menciptakan banyak hafiz dan hafizah, serta mengembangkan yayasan menjadi pondok pesantren hafalan hingga perguruan tinggi.

Pendanaan pesantren ini berasal dari swadaya masyarakat, terutama dari biaya pendaftaran murid yang bervariasi antara Rp100.000 hingga Rp200.000 per bulan, dengan fasilitas dan waktu mengaji empat kali dalam seminggu.

Pesantren Tahfidz Darul Ulum menerima murid dari berbagai usia, mulai dari 3-4 tahun untuk RA, 7-11 tahun untuk TPA, mahasiswa untuk program tahfidz, dan ibu-ibu untuk pengajian hari Jumat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun