Mohon tunggu...
Puti Lona
Puti Lona Mohon Tunggu... Penulis - Mandiri

Pengamat Sospol

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Epyardi Asda, Idul Adha, dan DNA Berbagi kepada Sesama

19 Juni 2024   13:20 Diperbarui: 19 Juni 2024   13:34 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Epyardi Asda ikut menyaksikan proses penyembelihan sapi qurban di kediamannya di Kabupaten Solok./dokpri

Pada tiap momentum dan peristiwa Epyardi Asda selalu berbagi kepada orang yang membutuhkan. Misalnya, pada momentum Idulfitri ia membagikan zakat mal; pada peristiwa bencana ia membagikan bantuan kepada korban bencana; pada Iduladha ia membagikan daging kurban kepada masyarakat.

Sepertinya Epyardi memahami aforisme "orang kaya beramal dengan hartanya." Selain itu, hasrat untuk berbagi agaknya melekat pada DNA-nya. Karena itu, ia selalu berbagi sebab ia susah melihat orang kesusahan dan senang membuat orang senang.

Pada momentum Iduladha tahun ini Epyardi membagikan sekitar 2 ton daging sapi kepada masyarakat di Kabupaten Solok dan Padang.

Penyembelihan sapi kurban di Kabupaten Solok dilakukan di rumah Epyardi. Setelah salat Iduladha, Epyardi menggelar open house untuk menyambut siapa saja yang bertamu ke sana.

Setelah itu, Epyardi langsung mengadakan penyembelihan sapi, yang merupakan kurban pribadinya. Di sana ratusan warga sudah menunggu untuk mendapatkan daging kurban.

Setelah sapi disembelih, dipotong-potong, potongan-potongan seberat 1,5 kg itu dimasukkan ke dalam kantong plastik, lalu dibagikan kepada warga. Warga berterima kasih kepada Epyardi karena telah berbagi dan berkurban.

Sementara itu, di posko pemenangannya di Padang, Epyardi menyembelih sapi kurban pada Selasa (18/6/2024). Di sana ratusan orang yang terdiri atas warga dan relawan memadati halaman Posko Otewe.

Mereka duduk di kursi-kursi plastik yang disediakan panitia, sembari menunggu para relawan selesai menyembelih dan memotong daging sapi. Masyarakat yang didominasi ibu-ibu ini merupakan tamu yang diundang Epyardi Asda.

Warga tampak antusias karena selain bisa membawa pulang paket daging kurban, mereka juga dapat bersilaturrahmi dengan bakal calon gubernur pada momentum Iduladha.

Putra (34), warga yang datang sejak siang, mengatakan bahwa meski baru bisa menukarkan kupon di sore hari, ia mengaku senang lantaran sempat bercengkerama dengan Epyardi.

Memang, hakikat dari pelaksanaan kurban bukan hanya simbol kepatuhan terhadap ajaran agama, melainkan juga wujud kebersamaan dan persaudaraan.

Epyardi mengatakan bahwa pada Iduladha kali ini ia membagikan sekitar seribu paket daging kurban, yang tiap paket berisi 1,5 kg daging.

"Ini sudah menjadi kebiasaan kami setiap tahun berbagi rezeki kepada sesama muslim," ujar Epyardi.

Ia menambahkan bahwa kurban tersebut kelak menjadi kendaraan baginya sekeluarga untuk melewati shirath (jembatan di akhirat).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun