Pada tiap momentum dan peristiwa Epyardi Asda selalu berbagi kepada orang yang membutuhkan. Misalnya, pada momentum Idulfitri ia membagikan zakat mal; pada peristiwa bencana ia membagikan bantuan kepada korban bencana; pada Iduladha ia membagikan daging kurban kepada masyarakat.
Sepertinya Epyardi memahami aforisme "orang kaya beramal dengan hartanya." Selain itu, hasrat untuk berbagi agaknya melekat pada DNA-nya. Karena itu, ia selalu berbagi sebab ia susah melihat orang kesusahan dan senang membuat orang senang.
Pada momentum Iduladha tahun ini Epyardi membagikan sekitar 2 ton daging sapi kepada masyarakat di Kabupaten Solok dan Padang.
Penyembelihan sapi kurban di Kabupaten Solok dilakukan di rumah Epyardi. Setelah salat Iduladha, Epyardi menggelar open house untuk menyambut siapa saja yang bertamu ke sana.
Setelah itu, Epyardi langsung mengadakan penyembelihan sapi, yang merupakan kurban pribadinya. Di sana ratusan warga sudah menunggu untuk mendapatkan daging kurban.
Setelah sapi disembelih, dipotong-potong, potongan-potongan seberat 1,5 kg itu dimasukkan ke dalam kantong plastik, lalu dibagikan kepada warga. Warga berterima kasih kepada Epyardi karena telah berbagi dan berkurban.
Sementara itu, di posko pemenangannya di Padang, Epyardi menyembelih sapi kurban pada Selasa (18/6/2024). Di sana ratusan orang yang terdiri atas warga dan relawan memadati halaman Posko Otewe.
Mereka duduk di kursi-kursi plastik yang disediakan panitia, sembari menunggu para relawan selesai menyembelih dan memotong daging sapi. Masyarakat yang didominasi ibu-ibu ini merupakan tamu yang diundang Epyardi Asda.
Warga tampak antusias karena selain bisa membawa pulang paket daging kurban, mereka juga dapat bersilaturrahmi dengan bakal calon gubernur pada momentum Iduladha.
Putra (34), warga yang datang sejak siang, mengatakan bahwa meski baru bisa menukarkan kupon di sore hari, ia mengaku senang lantaran sempat bercengkerama dengan Epyardi.