Mohon tunggu...
putik balqyz
putik balqyz Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi saya bermain game dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rara dan Pohon Emas Ajaib

28 Maret 2024   08:32 Diperbarui: 28 Maret 2024   08:42 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

suatu hari di sebuah desa kecil, ada seorang gadis cantik bernama Rara. ia adalah anak yang sangat ceria, karena cerianya itu dia sangat di sukai oleh anak-anak sebayanya di desa itu. ia tinggal hanya dengan ibu dan kakaknya di sebuah gubuk kecil. ibunya hanya bekerja sebagai penggembala kambing dan kakaknya masih duduk di bangku SMP. karena Rara masih kecil, ia terpaksa harus ikut ibunya menggembala kambing setiap harinya. 

suatu hari, Rara sedang mencari pakan untuk kambing di sebuah hutan dekat desa bersama ibunya. Rara bermain di sekitaran hutan itu sambil menunggu ibunya yang sedang memberi makan kambing-kambingnya. Rara merasa sedikit bosan saat itu, lalu ia menyusuri hutan untuk menemukan hal baru. tiba-tiba Rara menemukan satu pohon yang menurutnya tampak aneh "pohon apa ini? kok aku tidak pernah lihat sih." kata Rara sambil terheran-heran. 

Rara mendekati pohon tersebut dengan tatapan yang kagum seolah-olah ia mendapatkan hal yang sangat mewah. "wooow, aku tidak pernah melihat pohon berwarna emas seperti ini. pohon ini sangat mewah dan cantik." Rara pun memilih untuk bermain dibawah pohon itu.  saat sesampainya di rumah, Rara menceritakan kalau dia menemukan pohon yang sangat cantik kepada ibunya. "ibu tadi Rara menemukan pohon yang sangaaatt cantik, berwarna emas tau ibu" kata Rara, "ohh apakah itu benar sayang? ibu tidak pernah melihatnya. pasti pohon itu sangat cantik sekali" jawab ibu.

keesokan harinya Rara dan ibunya pergi ke hutan lagi untuk memberi pakan kambing-kambingnya. Rara menuju ke pohon itu untuk bermain lagi. saat Rara sedang asik bermain, tiba-tiba Rara mendengar sesuatu. "kok seperti ada yang bicara?." heran Rara "HALLOO APAKAH ADA ORANG?." teriak Rara. "oh hai anak kecil yang manis, saya yang sedari tadi berbicara HAHAHA" pohon itu berbicara. Rara terkejut dan sedikit ketakutan "haah? kamu pohon apa kok bisa berbicara?." tanya Rara. "tidak usah takut anak manis aku adalah pohon emas ajaib yang bisa memberikan semua keinginan yang kamu mau." jawab pohon.

saat sesampainya di rumah Rara tidak menceritakan ke ibu soal pohon emas ajaib itu, Rara hanya memikirkan apa yang mau ia minta kepada pohon tersebut sampai akhirnya ia tertidur. seperti biasanya, setiap pagi Rara menemani ibunya memberi makan pangan kambing-kambing di sebuah hutan. dan lagi-lagi Rara bermain di bawah pohon emas ajaib itu. "pohon ajaib apakah aku boleh meminta sesuatu? aku sudah memikirkannya sejak malam tadi." tanya Rara. "kamu ingin apa wahai anak manis HAHAHA." jawab pohon emas ajaib. Rara menjawab "aku ingin mainan yang sangaaaatttt banyaaaakkk.". saat Rara menunggu hadiah yang akan diberi oleh pohon ajaib tersebut, tiba-tiba ibunya memanggil Rara untuk segera pulang ke rumah.

saat sore hari, Rara diam-diam keluar rumah untuk bermain di bawah pohon ajaib itu lagi. sesampainya disana Rara terkejut dan terkagum-kagum karena ia melihat sudah terdapat banyak mainan yang ia inginkan. "waaahhhh, banyak sekali mainannya, mainan ini sangat banyak pasti aku tidak akan bosan lagi, terimakasih pohon emas ajaib." senang Rara sambil memeluk pohon itu. Rara pun membawa pulang mainan itu ke rumah. saat sampai di rumah ibunya terkejut karena melihat Rara pulang sembari membawa banyak mainan. "Rara sayang darimana mainan sebanyak itu nak?ibu kan sudah bilang kalau dikasih barang sama orang yang tidak kenal jangan di terima sayang." tanya ibu. "tidak ibu, Rara dapat mainan ini dari pohon emas ajaib yang waktu itu Rara ceritakan ke ibu." jawab Rara. " apakah iya? kamu bisa bawa ibu kesana?." timpal ibu. "bisaa ayo ibu kita kesana" kata Rara. Rara mengajak ibunya pergi ke pohon emas ajaib itu, namun sesampainya disana ibu dan Rara tidak melihat adanya pohon emas ajaib yang di katakan oleh Rara. "ibu aku tidak berbohong disini tempat pohon itu berada." kata Rara. "iya nak ibu percaya, sudah yuk kita pulang saja mungkin pohonnya hanya ingin bertemu kamu saja." kata ibu. akhirnya mereka kembali ke rumah dan Rara tidak pernah melihat pohon emas ajaib itu lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun