Mohon tunggu...
Putika Saridewi
Putika Saridewi Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Palangka Raya

Hallo Hobi saya memasak, membaca dan jika ada waktu senggang saya akan berolahraga seperti joging dan badminton. Namun jikalau saya tidak bisa keluar saya akan melakukan olahraga di rumah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Gross Domestic Product (GDP) dan Gross National Product (GNP) bagi Perekonomian di Suatu Negara

22 September 2023   13:45 Diperbarui: 22 September 2023   13:52 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGERTIAN GNP DAN GDP

GROSS NATIONAL  PRODUCT (GNP)

Gross Natioal Product (GNP) Ialah ukuran ekonomi yang menghitung nilai pasar seluruh barang dan jasa yang diproduksi dalam satu tahun dengan tenaga kerja dan aset yang disediakan oleh warga suatu negara. GNP dikaitkan dengan ukuran ekonomi penting lainnya yang disebut produk domestik bruto (PDB), yang memperhitungkan semua output yang diproduksi di dalam batas negara, tanpa memandang siapa pemilik alat produksi. . Perbedaan  GNP dan PDB adalah GNP mewakili alokasi produksi berdasarkan lokasi kepemilikan, sedangkan PDB menentukan produksi berdasarkan lokasi geografis produksi.

GROSS DOMESTIC   PRODUCT (GDP)

GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP) Ialah ukuran nilai seluruh barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara selama periode waktu tertentu.Ini adalah ukuran aktivitas ekonomi yang komprehensif dan banyak dikutip di surat kabar, laporan berita televisi, dan laporan pemerintah, bank sentral, dan perusahaan. PDB dihitung dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran konsumsi swasta dan publik, pengeluaran public, investasi, penambahan persediaan swasta, biaya konstruksi yang dibayarkan  dan neraca perdagangan luar negeri. Ekspor ditambahkan ke nilai dan impor dikurangi.

 

   PENGARUH GDP DAN GNP  BAGI PEREKONOMIAN NEGARA

Gross Domestic Product (GDP) dan Gross National Product (GNP) mempunyai pengaruh yang  sangat signifikan bagi perekonomian suatu negara. PDB merupakan ukuran nilai total semua barang dan jasa yang dihasilkan dalam batas geografis suatu negara baik oleh penduduknya sendiri maupun oleh perusahaan asing yang beroperasi di negara tersebut. 

Sementara itu, GNP mencakup pendapatan yang diterima oleh penduduk suatu negara, baik yang diperoleh di dalam negeri maupun di luar negeri. Indikator kedua ini memberikan gambaran tentang kemakmuran ekonomi suatu negara dan berperan penting dalam proses pengambilan keputusan ekonomi. Pertumbuhan PDB menunjukkan seberapa baik perekonomian suatu negara, sedangkan GNP memberikan gambaran tentang kemampuan pendapatan masyarakat untuk berinvestasi dan menghabiskan uang.

PDB dan GNP tidak berarti mencerminkan secara langsung keadaan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Indikator ini hanya sebagian dari gambaran ekonomi suatu negara dan perlu dipertimbangkan bersama dengan indikator lainnya seperti tingkat kemiskinan, inflasi, dan kemiskinan untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang perekonomian suatu negara.

Pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) dan Gross National Product (GNP) bagi perekonomian suatu negara:

Pertumbuhan ekonomi

GDP dan GNP yang tinggi menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi yang kuat dalam suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkesinambungan dapat menciptakan stabilitas dan kepercayaan investor, mendorong investasi asing, serta menguatkan sektor domestik. Hal ini berpotensi untuk meningkatkan produksi dalam negeri, menggerakkan sektor industri, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Konsumsi domestik

Peningkatan GDP dan GNP berarti masyarakat memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menghabiskan uang mereka dalam bentuk konsumsi. Jika pendapatan per kapita meningkat, masyarakat cenderung memiliki daya beli yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan sektor ritel dan meningkatkan penjualan di industri lokal.

Penarikan investasi

GDP dan GNP yang kuat dapat menarik minat investor dalam berinvestasi di negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan dan kestabilan ekonomi membuat lingkungan bisnis lebih menarik. Investor dapat melihat peluang di pasar yang berkembang dan membuka perusahaan atau fasilitas produksi, yang pada akhirnya akan menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat sektor industri.

Peningkatan pendapatan per kapita

Pertumbuhan GDP dan GNP yang berkelanjutan memungkinkan peningkatan pendapatan per kapita. Ini secara langsung mempengaruhi kesejahteraan masyarakat, memperbaiki standar hidup, dan memberikan akses yang lebih baik ke layanan dan komoditas dasar seperti pendidikan, perawatan kesehatan, perumahan, serta meningkatkan mobilitas sosial.

Penurunan tingkat kemiskinan

Pertumbuhan GDP dan GNP yang signifikan berpotensi mengurangi tingkat kemiskinan. Ekonomi yang kuat akan menciptakan lebih banyak investasi dan peluang kerja, yang pada gilirannya menyediakan penghasilan bagi masyarakat. Ini memungkinkan kemungkinan peningkatan kesetaraan ekonomi dan mengurangi kesenjangan sosial di negara tersebut.

Penting juga untuk mempertimbangkan dampak negatif yang mungkin terjadi dari pertumbuhan GDP dan GNP yang tidak seimbang, seperti ketimpangan ekonomi, peningkatan kesenjangan sosial, dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi suatu negara untuk mengelola pertumbuhan ekonomi dengan bijaksana dan berkelanjutan agar memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian dan masyarakat secara keseluruhan.

Dapat kita disimpulkan bahwa GDP dan GNP memiliki pengaruh yang sangat signifikan bagi perekonomian suatu negara. Pertumbuhan GDP dan GNP yang kuat berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, meningkatkan konsumsi domestik, menarik investasi, dan meningkatkan pendapatan per kapita. Selain itu, pertumbuhan GDP dan GNP yang berkelanjutan dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan dampak negatif yang mungkin terjadi dan menjaga keseimbangan dengan memperhatikan aspek-aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi yang lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun