Saatku terbangun.
Aku hanya melihat ranjang yang berderetan.
Melihat aula yang begitu gelap.
Aku menangis di balik selimut.
Aku ingin waktu ini berlalu sangat cepat.
Aku terisak-isak seperti orang tersakiti.
Ibu..Ibu..
Aku memanggil namanya berkali kali.
Seperti layaknya superhero.
Tetapi ia tidak datang datang.
Apakah superhero akan datang.
Bukan ini adalah kisah di asrama.
Kisah penuh senang.
Kisah penuh pelangi asrama.
Dari Adhwa Aliya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!