Sejumlah mahasiswa program studi Public Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana menggelar Kuliah Peduli Negeri (KPN) dengan mengusung tema "Sosialisasi Mahasiswa Mercu Buana mengajak anak Yayasan Panti Muhammadiyah review flim Nusa and Rara (Bersih Kota Kita Bersih Indonesia).
Pelaksanaan Kuliah Peduli Negeri tersebut telah dilaksanakan pada Minggu (05/06/2022) lalu, bertempat di Yayasan Panti Muhammadiyah, Kembangan.
Kegiatan ini di ketahui oleh Puthy Venaya Azzuri sebagai Ketua Pelaksana, dengan tiga anggota lainnya yaitu Vivi Helmawati, Ashaidah Azlya Putri dan Falriysha Devana Tirta.
Kegiatan ini juga diawasi oleh Dewi Sad Tanti, S.Sos, M.Si selaku dosen pembimbing Kuliah Peduli Negeri (KPN) dan Ibu Anindita M.Ikom selaku sekretaris program studi ilmu komunikasi.Â
Ketua pelaksana Kuliah Peduli Negeri mengatakan " Pelaksanaan kegiatan ini di selenggarakan sebagai wujud kepedulian dan sosialisasi mahasiswa terhadap bangsa dan negara."
"Dengan di selenggarakannya kegiatan ini, kami berharap dapat menumbuhkan rasa kepdulian, menciptakan suasana riang dan gembira, berbagai kebahagiaan dan rasa peduli sesama serta tidak lupa mengajak adik-adik untuk menerapkan rasa syukur dalam keadaan apapun serta membangun sosialisasi dan hidup bersih yang nantinya ketika memasuki perkuliahan atau dunia kerja sudah terfocus pada keahlian, kemampuan dari diri sendiri" ungkap Puthy Venaya Azzuri.
Menurutnya, program ini sangat di butuhkan karena banyak memberikan ilmu dan pengetahuan tentang sosialisasi, hidup bersih yang terdapat pada flim Nusa dan Rara kepada adik adik Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah akan pentingnya memahami diri sendiri, mampu mengetahui bagaimana cara sosialisasi dan hidup bersih dengan mematuhi Protocol Kesehatan.
Kegiatan ini di ikuti oleh lebih kurang 35 peserta yang tinggal di Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah, Kembangan juga di dukung oleh Hima PR dan Radio Mercu Buana.
Pada Kegiatan pertama, Minggu (05/06/2022) di mulai dengan pemateri berjudul " Sosialisasi Menjaga Kesehatan Diri Sendiri Dengan Mematuhi Protocol Kesehatan."
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiologi menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (Role Theory), karena dalam proses sosialisasi di ajarkan peran-peran yang harus di jalankan oleh individu.
Kemudian, meriview flim bersama dengan adik-adik Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah. Selanjutnya memberikan berbagai tanya jawab seputar flim yang sudah di putar dan hiburan dengan bermain games bersama adik-adik Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah.
"Pada kesempatan kali ini juga kami memberikan bantuan dana kepada adik adik Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah, serta bingkisan berupa snack makanan ringan dan peralatan sekolah." Ungkap Puthy Venaya Azzuri
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah u ntuk menumbuhkan kesadaran penerapan protocol kesehatan bagi adik-adik Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah di masa pandemi seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan serta mampu menerapkan pola hidup sehat yang diharapkan dapat menjadi sebuah gaya hidup baru di era New Normal. Kami mengadakan sosialisasi di Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah ini selain untuk mengedukasi mereka mengenai protocol kesehatan, kami juga ingin bersilahturahmi berbagi kebahagiaan dengan mereka dan memberikan santunan dan bingkisan.
Sementara, dosen pembimbing Kuliah Peduli Negeri Universitas Mercu Buana, Ibu Dewi Sad Tanti, S.Sos M.Si mengatakan, Â bahwa mata kuliah KPN (Kuliah Peduli Negeri) merupakan satu satunya mata kuliah Khas Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana.
Melalui mata kuliah ini mahasiswa Public Relations Universitas Mercu Buana diketuk pintu hatinya untuk membuka batin dan logikanya, bahwa ada sisi lain dan warna lain di luar lingkaran kehidupan masyarakat.Â
"Bermodalkan keterampilan komunikasi yang telah dimiliki, mahasiswa di arahkan berbagi kasih melalui Flim Nusa dan Rara kepada adik-adik Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah, Kembangan" Ungkap Ashaidah Azlya Putri
