Allah yang Maha Rahman telah menyiapkan segala kebutuhan hidup bagi setiap makhluk-Nya.
Termasuk air, kumpulan molekul yang tersusun dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen
ono banyak tersedia di bumi, laut, danau, sungai dan didalam tanah serta di atmosfer berupa
uap air yang biasa tampak sebagai awan. Semua nya disediakan oleh Allah untuk menunjang
kebutuhan mendasar makhluk hidup ciptaan-Nya yang berada di bumi. Zat cair yang misterius,
menyimpan sejuta rahasia, tidak habis namun menghabisi. Manusia kerap kali abai tentang ini,
dikarenakan banyak yang tak terkira, manusia semena mena saja. Zat yang menyusun tubuh
manusia hampir setengah, dan jika turun 15% saja, manusia akan mati. Tapi dari keakrabannya
itu yang kerap membutakan kita pada keanehan air.
Jika kita perhatikan, akan ada banyak disekitar kita sumber air, contoh nya saja air sumur. Tanah
yang kita injak ini, merupakan sumber air tanah yang bagus dan air yang dihasilkan memiliki
manfaat yang luar biasa. Dibandingkan dengan air mineral ataupun air hasil sulingan lainnya,
tentunya air tanah yang kita konsumsi merupakan air yang telah dibersihkan terlebih dahulu.
Fenomena terhadap air yang lebih bisa diamati di kehidupan sehari hari ialah dengan cara
mengamati es batu yang mengambang di atas air dimana bertentangan dengan aturan bahwa
zat menjadi lebih padat ketika menjadi padat, yang harus memastikan es tenggelam ke dasar
gelas. Dan itu baru permulaan: sebagian besar zat menyusut saat mendingin -- tetapi bukan air,
yang mengambang. Ini juga lebih lengket, kurang kompresibel dan lebih sulit untuk didihkan
daripada cairan yang sebanding, membutuhkan energi sepuluh kali lebih banyak untuk
menghangatkannya daripada besi padat. Mungkin fakta yang paling mencengangkan tentang
air adalah betapa sedikit yang dikerahui para ilmuwan tentang beberapa sifat dasarnya.
Air adalah sumber kehidupan, dan segala kehidupan makhluk di bumi adalah air, sekiranya
begitu pendapat yang dikemukakan oleh ilmuan sains dan teknologi. Menurut para ilmuwan,
ada tiga teori tentang asal muasal air. Kehidupan muncul dari reaksi kimia yang panjang dan
kompleks, dan bermula dari air laut. Kedua yaitu peran air dalam kehidupan diekspresikan
dalam bentuk bahwa semua makhluk hidup berasal dari cairan sperma dimana berasal dari sari
pati makanan dan makanan berasal dari tumbuhan yang tidak bisa hidup tanpa air. Ketiga,
bahwa air adalah unsur penting agar makhluk hidup dapat menjaga keberlangsungan hidupnya.
Di dalam Al-Qur'an terdapat lebih dari 200 ayat yang secara langsung menyebut kata (al-ma')
yang bermakna air atau hal hal lain yang berhubungan dengan air, seperti hujan, laut, sungai,
mata air dan sebagainya. Dalam rangkaian ayat ayat tersebut Al-Qur'an juga membahas
masalah air dan fungsinya di alam, misal sebagai penopang kehidupan makhluk hidup di bumi,
daur hidrologi air ataupun sebagai sarana transportasi, sebagaimana difirmankan Allah SWT
dalam Al-Qur'an surah Ibrahim ayat 32:
Itulah sebabnya, mengapa Allah SWT menempatkan manusia di planet bumi, bukan di planet
lainnya. Karena di planet ini Allah SWT telah menyediakan sarana sarana penopang kehidupan
manusia, salah satunya air. Didalam surah al-A'raf ayat 10.
Diantara nya manfaat air ialah membantu memberikan energi pada otot dan melupasi sendi --
sendi agar tetap lentur, karena jika kurang air atau mineral pada tubuh maka akan memicu
kelelahan pada otot. Membantu mengendalikan asupan kalori tubuh, menjaga kesegaran kulit,
serta melindungi saraf tulang belakang dan jaringan senstif lainnya. Secara umum dianjurkan
untuk meminum 8 delas per hari atau setara dengan 2,5 L air putih. Minum air putih juga dapat
membantu membuang racun dan hasil metabolisme pun akan lebih lancar.
Dalam alam pun air memiliki peran yang amat penting, yaitu sebagai sumber dari tumbuhan,
zat hara yang ada dalam air dan tanah akan diolah tumbuhan untuk berfotosintesis dan juga
agar tumbuhan itu hidup. Bagi hewan, kebutuhan air dalam hutan atau habitat asli amat
diperlukan, selain sebagai sumber kehidupan, air juga dapat menjadi pemicu untuk terjadinya
pertikaian sesama hewan dalam memperebutkan air. Namun jika kita lalai terhadap menjaga
keseimbangan air, yang akan terjadi adalah banjir, kekeringan dan air tercemar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H