Mohon tunggu...
Puteriana
Puteriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa Universitas PGRI Kanjurahan Malang Angkatan 2020 Program Strudi Pendidikan Bahasa dan Sastra INdonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganalisis Unsur-unsur Intrinsik Novel "Laut Bercerita"

24 Desember 2022   20:10 Diperbarui: 24 Desember 2022   20:23 14905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAB I

Pendahuluan

1. Latar belakang

               Karya sastra merupakan karya tulisan seseorang yang dilatar belakangi oleh Cerita hidup yang pernah terjadi dilingkungan masyarakat , biasanya novel berisi cerita yang fakta yang banyak dialami orang lain namun novel juga ditambahi dengan cerita fiktif untuk memper indah cerita, . Menurut (Esten, 2011, hlm. 3) sastra adalah cipta seni. Sebagai sebuah cipta seni, sastra memiliki nilai keindahan tinggi. Karya sastra mengkomunikasikan ide dan menyalurkan pikiran serta perasaan penulisnya. Sedangkan menurut (Wellek, 1997, hlm. 3)mengatakan sastra adalah suatu kegiatan kreatif sebuah karya seni. (Ambarry, 1983, hlm. 87) mengatakan novel adalah cerita yang menceritakan suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan pelakunya yang menyebabkan perubahan sikap dan penentukan nasib. Novel juga sebagai buku yang dapat mendidik / pembelajaran bagi pembaca karena ada  amanat atau pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca.Hal ini tentu di sebabkan oleh Faktor Unsur-unsur Intrinsik , karena  unsur --unsur intrinsik  memiliki perananan penting dalam penulisan cerita sehingga cerita itu dapat menjadikan sebuah Tulisan yang bermakna bagi pembaca,Dengan adanya Unsur intrinsik dapat membuat pembaca memahami secara mendalam baik dari karakter tokoh, tempat terjadinya cerita, nama-nama tokoh, suasana cerita dan lain sebagainya. Menurut (Kosasih, 2012, hlm.10) unsur intrinsik disebut juga struktur cerita yaitu unsur yang dapat di dalam karya sastra tersebut, seperti tema, penokohan, alur, setting, sudut pandang, dan amanat.

2. Tujuan Peneletian  

           Adapun hal yang melatar belakangi  melakukan penelitian ini pada novel Laut Bercerita karya  ( LEILA S. CHUDOEI, 2017 ) Bertujuan  untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca, bahwa Unsur Instrik dapat  Menentukan Novel itu sebuah karya yang termasuk Roman atau Histori ,dan  Tujuan  penelitian ini juga  untuk mengetahui jalannya cerita , dan latar belakang novel Laut bercerita tentu pembaca pada bab Awal sampai akhir cerita  akan disuguhkan Unsur-unsur intriksiknya mulai dari penokohannya, tempat kedian peristiwa, tahun terjadinya peristiwa, sudut pandang dalam novel, dan amanat, Sehingga pembaca akan mengetahui secara keseluruhan cerita yang disampaikan penulis dalam karya tulisnya, Tujuan  peneliti Juga untuk menganalisis Judul dan Sampul novel  Untuk mengetahui makna yang terkandung dalam novel, karena sebuah judul atau sampul dalam novel tidak semata-mata dibuat, Tentu pengarang novel memilih sesui dengan isi cerita dan  jika novel yang berisi cerita fakta Pembaca novel akan tahu kapan peristiwa itu terjadi dan tempat kejadian peristiwa itu sehingga pembaca dapat menyimpulkan bahwa cerita itu pernah terjadi dalam kehidupan kita. 

3. Fokus Analisis  

      Dan Fokus Analisis dalam penelitian ini ada 2 dua hal penting  yaitu : 1) Memahami secara keseluruhan Unsur-unsur Intrinsik dalam Novel , 2)  Analisis  Judul dan Sampul Novel Laut Bercerita untuk memahami maknya.

            Novel yang berjudul Laut Bercerita ini memiliki daya tarik mulai dari sampul novel dan Judul novel , sehingga calon pembaca akan bertanya-tanya itu novel tentang apa,  Seorang pembaca novel sebelum membaca salah satu karya sastra novel maka hal yang pertama dilakukan seorang Pembaca adalah melihat Sampul novel dan judul Novel, jika judul novel menarik maka sampul yang di gambarkan akan lebih menarik perhatian calon pembaca. Dikutip dari Internet Judul dan sampul yang menarik akan membuat daya tarik pembaca,sehingga karya yg ditulis banyak orang yang akan membaca Sedangkan isi yg tidak sesuai dengan judul maka pembaca akan kecewa, dan  Novel karya : LEILA S. CHUDORI ini memliki daya tarik mulai dari Judul , Sampul buku dan isi cerita sesuai dengan fakta  , novel " Laut Bercerita" Tentu para calon pembaca akan bertanya -- tanya , Mengapa dalam Sampul Novel digambarkan sebuah  laut yang penuh dengan terumbukarang dan ikan-ikan kecil , yang paling menarik perhatian adalah sebuah gambar kaki yang dirantai, Seolah-olah didalam laut yang paling dalam ada manusia yang tertidur atau memang sengaja dihukum  , tentu siapa saja yang melihat sampul dari buku ini dan melihat judulnya  akan Penasaran dengan cerita yang dikisahkan.

BAB II

KAJIAN TEORI

 Novel merupakan salah satu Karya sastra yang dibuat untuk menceritakan kisah , karya sastra ini dibuat dengan menggunakan bahasa yang imajinatif dan kreatif ada unsur-unsur pembangun karya sastra yakni Unsur Intrinsik sedangkan Unsur Ekstrinsik merupakan situasi yang cenderung subjektif oleh pengarang.    Untuk menganalisis Unsur intrinsik dalam Novel " Laut Bercerita" sebuah novel oleh LEILA S. CHUDORI  ini menggunakan Teori Kritik sastra yakni Teori STRUKTURALISME , dan untuk Menganalisis makna dari Judul dan Sampul novel  laut bercerita ini menggunakan teori Semiotika yakni Teori SIMBOL.

               Teori Strukkturalisme muncul sebagai respon atau pemikiran humanisme dan eksistensialisme yang di gara Oleh Jean Paul Satre , dalam  pemikiran  Satre mengemukakan bahwa setiap individu merupakan makhluk yang bebas serta dapat melampaui hambatan-hambatan struktural yang ada,namun  pemikiran ini dianggap kurang tepat, Karena sebagaimana  perdepatan sosiologi awal selalu ada peranan kebabasan manusia dan juga struktur dalam kehidupan  keseharian individu, Kritik  atas pemikiran Satre tersebut mencul  pertama kali  dari ahli  linguistik Swis yang bernama Ferdinand de Saussure, Saussure membagi tata linguistik  menjadi dua Langue da parole  ( Rizter , 2011,606) Langue merupakan sistem formal gramatikal yang sudah melekat dikepala setiap individu dalam berkomunikasi , Sedangkan  parole merupakan ekspesi yang ditampilkan  oleh individu dalam berkomunikasi dengan  demikian, dalam berbahasa  terdapat dikotomis, antara yang formal dan pemaknaan , Dikotomi linguistik Saussure tidak hanya berhenti disitu , setidak-tidaknya ada empat dikotomi lain selain Langue dan parole yaitu  : konsep signifier , signified, form -- content, synchronic -- diachronic dan syntagmatic -- associative (sobur,2009;46). Dengan menggunakan Teori Strukturalisme ini dapat memberikan kejelasan kepada pembaca bahwa Unsur Instrinsik  perlu dijelaskan karena Bahasa dalam novel berhubungan dengan proses kehidupan yang ada dalam kehidupan manusia Analisis Struktural tidak lepas dari kebahasaan.

                  Dan Untuk Menganalisi Judul dan sampul novel menggunakan Teori simbol, karena dalam novel Laut Bercerita ini memiliki Tanda yang harus dijelaskan untuk memberikan pengetahuan  kepada para pembaca novel ,  Saussure mendfinisikan simbol sebagai tanda yang dilahirkan (mitivated sign), dengan mempertentangkanya dengan tanda arbitrer : " Satu karakteristiknya adalah bahwa ia tidak pernah sepenuhnya arbitrer ;  tidak kosong karena ada  dasar suatu ikatan alami antara penanda dan petanda  Contohnya : Simbol kedialan , sepasang timbangan , tidak bisa digantikan oleh simbol lain apapun , seperti kereta perang" (1916b: 68 ). Contoh-contoh tersebut menunjukkan  bahwa jenis motivasi yang ada di benak Saussure adalah motivasi  berdasarkan ikonisitas ( mengenai uraian yang lebih berdasarkan luas konsep simbol Saussure , simak Todorov 19977: 255-70 ) . Definisi simbol kaum Sassure telah banyak  diadopsi dalam linguistik dan teori sastra . Todorov mendefinisikan  simbol sebagai tanda yang dilahirkan (motivated sign) (1972:275-76;cf.Tipologi 3.1.2) sekaligus ,dia menunjukkan bahwa simbol  menurut penganut Saussure merupakan ikon dalam terminologi Peirce.

              Dan untuk Metode yang digunakan dalam menganalisis unsur intsinsik dan makna dari judul dan sampul novel Laut bercerita , peneliti menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam moleong (1991: 3) mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis.  Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik Menyimak novel. Menurut Endrawara ( 2008 : 162) perlu dilakukan pembacaan secara cermat dan berulang -- ulang untuk membantu pengadaan data.

BAB  III

HASIL ANALISIS

1. Unsur Intrinsik Novel Laut Bercerita

Berdasarkan pembahasan penulis dalam Novel Laut Bercerita , maka dapat ditemukan data-data pendukung sesuai dengan fokus analisis , Peneliti fokus pada unsur intrinsik novel yang meliputi Tema, alur, penokohan, latar, sudut pandang dan amanat yang terkadung dalam novel Laut Bercerita.

1). Tema

Ambari (1996 :95) mendefinisikan tema adalah pokok permasalahan yang merupakan inti atau jiwa dari suatu cerita.  Tema dalam novel laut bercerita ini menceritakan tentang kekejaman yang dirasakan oleh tokoh utama bernama Laut bersama teman-temannya dimasa orde baru.

2). Alur

Alur atau plot adalah suatu struktur gerak yang terdapat dalam cerita fiksi atau drama.  Alur dalam Novel ini adalah alur campuran , karena novel laut bercerita ini menggunakan alur mundur dimana ceritanya merupakan kilas balik dari kisah laut itu sendiri, mulai dari kisah dia bergabung dengan para masiswa yang sama-sama memiliki tujuan untuk membuat indonesia menjadi lebih baik dengan menentang kebijakan orde baru  sampai cerita dia dan  para aktivis lain di tangkap dan disiksa , lalu ada juga alur maju ketika menceritakan asmara jati.

3). Tokoh dan Penokohan

Setiap karya sastra termasuk novel mempunyai pelaku ceritanya yang menyertai setiap kejadian yang diceritakan dalam novel tersebut,pelaku inilah yang dimaksut tokoh cerita Aminudin (1990:80).  Dan menurut Ambari (1998:95) penokohan mengandung arti pelukisan mengenai tokoh cerita , baik secara lahiriah maupun keyakinannya, adat istiadanya serta sikap dan tindak tanduknya.

Biru laut adalah tokoh utama yang sebagai mahasiswa program studi sastra , yang hobi membaca, dia sosok pendiam namun memiliki jiwa aktivis untuk membuat perubahan, karena pada masa orde baru banyak masyarakat indonesia yang mengalami kesensaraan khususnya  kalangan orang miskin.

Asmara jati   adalah adik laut  gadis yang pintar yang melanjutkan pendidikan di duniakesehatan, asmara juga sebagai tokoh bekerja keras untuk mencari sangkakak yang hilang , dan berkerja keras untuk meminta keadilan dia juga sosok yang ingin sekali meyakikan kepada kedua orang tuanya bahwa kakaknya laut tidak akan pulang.

Alek adalah teman dekat laut  dan kekasih sang adik asmara jati, memiliki sikap yang baik lemah lebut dan gagah alex juga adalah orang yang berperan penting dalam meminta keadilan terhadap para mahasiswa yang dihilangkan.

Kinan adalah wanita yang bijak dan pintar dalam membuat keputusan  dia juga sebagai ketua organisasi winatra dan wirasena.

Orang tua laut adalah sosok yang baik mereka juga sosok yang memiliki jiwa nasionalisme  mendukung laut untuk membantu rakyat yang tertindas pada masa itu,namun kegiatan yang diikuti laut sebagai seorang aktivis tidak diketahui oleh orang tuanya,dia menyembunyikan kegiatan yang di lakukan karena kegiatan yang dia ikut sangat berbahaya , Ayah dan Ibu laut  adalah salah satu  korban penghilangan paksa anaknya.

Daniel, Sunu , Naratama, Coki, Alex, Anjani,  Gala, Gusti, Ahmad, Kinan, Bram, Jelius, Widi , Dana, dan Narendra adalah  para aktivis yang bergabung dalam organisasi Winatra dan Wirasena.

4). Latar tempat

Latar sebagai landasan cerita itu latar dibagi menjadi 3 yakni latar tempat, waktu, dan suasana.

Latar tempat yang di gunakan dalam novel laut bercerita ini adalah Jakarta, Yogyakarta, jawatimur, Banyuwangi dan surabaya, Laut/ pantai  dan New York. dan Latar waktu yang digunakan dalan novel laut bercerita  ini yaitu menggunakan latar waktu tahun 1991 hingga tahun 2008

5). Sudut pandang

Sudut pandang yang terdapat dalam novel ini adalah sudut pandang  orang pertama dari dua orang yang berbeda yaitu dari

Orang  pertama adalah  Biru Laut   _ Menceritakan tentang perjuangannya sebagai mahasiswa yang ingin merubah indonesia menjadi lebih baik ,laut dan kawan-kawan tidak setuju dengan kebijakan masa orde baru  dimana masa itu rakyat indonesia tidak memiliki kebebasan dalam berpendapat rakyat miskin dibungkam, laut juga menceritakan kegiatan winatra dan wirasena aksi-aksi yang ingin dilakukan namun banyak rintang yang mereka hadapi selain itu diceritakan Kekejaman para Aparat pada masa itu,  bahkan ada kebijakan yang berlakukakn tembak ditempat.

Orang kedua Asmara jati  _ Adik laut yang menceritakan perjuangannya dalam mencari sang kakak dan teman-teman aktivis yang hilang  dan Asmara bersama alek dan coki teman-teman yang diberikan kebabasan mereka berjuang untuk mendapatkan keadilan dari pemerintah .

6). Amanat

Amanat dalam karya sastra adalah sesuatu yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca, amanat ini merupakan makna yang terkandung dalam setiap karya sastra.   Amanat yang terkandung dalam novel ini adalah para pejuang rela untuk jatuh, lalu bangkit dengan harapan agar kelak dimasa mendatang semua sudah tidak sama seperti zamannya mereka, dimana mereka tidak memiliki kebebasan dalam mengutarakan pendapat, penindasan terhadap orang-orang miskin, kebijakan tembak ditempat dan lain sebagainya.

2. Analisis Judul dan Sampul Novel Laut Bercerita untuk memahami Maknanya

         1). Judul novel Laut Bercerita

               Dari hasil analisis peneliti mendapatkan sebuah kebenaran tentang judul novel ini, dijelaskan dalam novel  Laut bercerita ini  tidak semata- mata sebuah tulisan Ada makna yang terkandung dalam novel ini, Laut Bercerita dalam judul adalah nama Tokoh utama yang bernama Biru Laut , Nama ini diberikan oleh kedua orang tua laut sesuai dengan karakter sang anak  sejak bayi dia anak yang tenang dan anteng seperti permukaan laut, namun begitu dia menangis karena tak menyukai sesuatu, mungkin karena sumuk atau ada sebutir kancing piyama yang copot dan nyasar ke bokongnya , tangisannya meledak hingga bapak dan ibunya berlari mengira anaknya menggelinding. Pada usia tiga tahun laut akan betah dan diam setiapkali dibacakan cerita,bapaknya sering membawakan  buku-buku kecil untuk balita  yang kemudian  dilahap meski ia belum bisa membaca. , diceritakan dalam novel halaman : 306.   Dan  siapa sangka Nama Biru Laut juga memiliki hubungan  dengan Kematiannya ,diceritakan dalam novel halaman : 228-229.  Dia adalah salah satu korban penculikan dimasa Orde baru dan ada 13 aktivis yang bahkan sampai sekarang belum mendapatkan petunjuknya.

          Makna dari kata Bercerita disini adalah  Menceritakan kisah hidupnya mulai dari cerita bersama keluarganya, cerita Perjuangan dia dengan Para anggota organisasi winatra dan wirasena, dan tokoh utama disini juga menceritakan kekejaman para aparat dalam menyiksa dan menghukum aktivis lain, dan laut sebagai tokoh utama dia juga menceritakan akhir-akhir kematiannya yang dibuang kedalam laut.Biru laut didasar laut yang sunyi bercerita kepada kita ,kepada dunia tentang apa yang terjadi pada dirinya dan kawan-kawannya.

       2). Sampul dalam novel Laut Bercerita

              Dari hasil analisis dapat di pahami sampul diatas digambarkan sebuah kaki yang di rantai namun ditempat yang penuh dengan terumbu karang ikan-ikan kecil yang menandakan bahwa itu di dalam laut ,  Dari hasil analisi  Membaca Novel secara kesluruhan ternyata sampul dari buku ini adalah Simbol  dari isi  Cerita novel, sampul itu tidak hanya sebuah gambar yang dipilih agar menarik perhatian para calon pembaca, tetapi sampul novel ini melambangkan kekejaman dan kebengisan para penculik Aktivis dan untuk menghilangkan jejak mereka membuag  korbar kedalam lautan.

BAB VI

PENUTUP

 

1. SIMPULAN 

          Berdsarkan hasil analisis  dalam novel ini dapat disimpulkan bahwa Unsur --unsur intrinsik  memiliki perananan penting dalam penulisan cerita, sehingga cerita itu dapat menjadikan sebuah Tulisan yang bermakna bagi pembaca,Dengan adanya Unsur intrinsik dapat membuat pembaca memahami cerita secara mendalam baik dari karakter tokoh, tempat terjadinya cerita, tahun tejadinya peristiwa dalam cerita, nama-nama tokoh, suasana cerita dan lain sebagainya, dan  Novel Laut bercerita ini termasuk kisah nyata yang menceritakan terkait perilaku kekejaman dan kebengisan yang dirasakan oleh kelompok aktivis mahasiswa di masa Orde Baru. Tidak hanya itu, novel ini pun merenungkan kembali akan hilangnya 13 aktivis, bahkan sampai saat ini hilangnya 13 aktivis belum juga ada yang mendapatkan petunjuknya. Dengan memahami Teori simbol  kita dapat memahami makna cerita  dengan  melihat dari sebuah judul atau Sampul novel. 

 

2. DAFTAR PUSTAKA

Chudori. Leila S. 2017. Laut Bercerita. Bogor. Jakarta : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia ), 2017, Dicetak oleh PT  Grafika Mardi Yuana, Bogor.

Buku Semiotika WINFRIED NOTH . HANDBOOK OF SEMIOTICS (Advances in Semiotics). 2006. Penerjemah Abdul Syukur Ibrahim (Ed), - Cet. 1 -- Surabaya : Airlangga University Press,2006.

Yodomahendro. Worpress.com . https://yudomahendro.wordpress.com/2012/04/18/strukturalisme-dan-post-strukturalisme/ , diakses pada 22 Desember 2022

Wibowo. Arif.  " Strukturalisme Implikasi". https://staff.blog.ui.ac.id/arif51/2008/10/08/strukturalisme-dan-implikasinya/?amp=1, diakses pada 22 Desember 2022

Lestari , Miuri Legi, dkk. 2017. "Hubungan Aspek Sosiologi  Pengarang dengan Unsur Intrinsik dalam Novel  Nijuushi no Hitomi" .Jurnal Program Strudi Sastra Jepang.

Mamonto, Fransiska Monika , dkk . 2021. " Analisis Unsur -- Unsur Intrinsik dalam Novel Izana Karya Daruma Matsuura", International Journal of Research in Social Cultural Issues.

Permana, Andi, dkk . 2019. " Analisis Unsur Intrinsik Novel Mengapai Matahari Karya Dermawan Winisono".  Parole Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun