Mohon tunggu...
Putera Patria Anugerah
Putera Patria Anugerah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa SV IPB

Hai, Selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penanganan Covid-19 di Beberapa Negara yang Dapat Dilakukan di Indonesia

12 Juli 2021   11:00 Diperbarui: 12 Juli 2021   11:42 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi virus Covid-19 di Indonesia kian meningkat dan sangat sulit untuk dikendalikan. Berbagai kebijakan-kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia, akan tetapi pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga teratasi. Sedangkan, dibeberapa negara seperti China, Vietnam, dan Finlandia dapat menekan penyebaran virus Covid-19 dengan caranya masing-masing. Dalam hal ini Indonesia bisa saja meniru keberhasilan negara – negara tersebut dalam menangani pandemi Covid-19 dengan memperhatikan kondisi di Indonesia itu sendiri. Dimana setiap negara memiliki karakteristik, kebudayaan, dan ideologi yang berbeda-beda, dengan begitu penanganan Covid-19 memang harus disesuaikan dengan kondisi negara tersebut.

Pertama, Indonesia dapat melihat bagaimana China yang disebut sebagai negara yang pertama terdeteksi Virus Covid-19 dapat dikatakan berhasil menangani Pandemi ini. Hal ini karena China memiliki ideologi Sosialis-Komunis yang dimana dapat dikatakan dalam penanganan Covid-19 lebih diuntungkan. Sehingga China dapat mengatur langsung setiap lini kehidupan masyarakatnya. Wartawan LKBN Antara yang bertugas di Tiongkok yaitu Irfan Ilmie dalam bukunya yang berjudul Bertahan di Wuhan Kesaksian Wartawan Indonesia di Tengah Pandemi Corona, memaparkan upaya China dalam menangani Virus Covid-19.

Menurutnya Pemerintah China dengan cepat mengambil keputusan untuk menutup total kota Wuhan yang merupakan tempat terdeteksinya virus Covid-19. Hal tersebut terjadi setelah adanya kunjungan singkat dari seorang ilmuan dan ahli penyakit pernafasan yang pendapatnya sangat dihormati yaitu Zhong Nanshan. Dengan cepat kota Wuhan terputus jalur transportasinya baik dari kota Wuhan ke kota lain maupun dari kota lain yang menuju Wuhan. 

Selain itu, China tidak segan segan dalam menghukum setiap warganya yang melanggar peraturan mengenai penanganan pandemi Covid-19. Disini Irfan Ilmie memberikan contoh salah satu pelanggar yaitu Ma Jianquo (24 tahun) seseorang yang menerobos barikade pencegahan Virus Covid-19, sehingga ia kemudian dimasukkan ke dalam penjara.

 Tidak hanya warga saja, Presiden China Xi Jinping berani menghukum secara politik terhadap pejabat seperti Walikota Wuhan,Gubernur Provinsi Hubei, serta pejabat partai di daerah yang dianggap gagal dalam menangani Covid-19. Kebijakan kebijakan tersebut dianggap media barat sebagai kebijakan “Brutal Tapi Efektif”.Kebijakan-kebijakan tersebut dapat dikatakan sulit untuk diterapkan dinegara-negara yang sepenuhnya menjunjung tinggi HAM dan kebebasan dalam bergerak warganya seperti kebanyakan negara di Eropa maupun di Amerika,berbeda halnya dengan China yang dapat langsung diatur oleh pemerintah sepenuhnya.

Kedua, negara komunis lain yang berhasil menangani Covid-19 adalah Vietnam. Pada pertengahan tahun 2020 Vietnam banyak dibicarakan mengenai penanganan pandemi Covid-19. Keberhasilan Vietnam dalam menangani Covid-19, selain karena pemerintahannya seperti China yang memiliki ideologi Komunis. 

Keberhasilan Vietnam juga dimulai sejak awal adanya pandemi, Pemerintah Vietnam bergerak cepat dan tegas dengan kebijakannya untuk menghentikan penerbangan dari dan ke China pada 1 Februari 2020, kemudian diikuti ditutupnya perbatasan dan juga penerbangan internasional pada 21 Maret 2020. 

Selain menghentikan arus transportasi Vietnam dari awal juga telah melakukan banyak tes, menulusuri setiap orang yang telah berkontak dengan yang dinyatakan positif, kemudian mengadakan sosialisasi kesehatan terhadap masyarakatnya. Tidak hanya karena pemerintahnya menurut Lembaga Survei asal Inggris YouGov, 97 persen penduduk Vietnam mendukung kebijakan pemerintahnya. Hal tersebut menandakan bahwa antara pemerintah dan rakyat Vietnam saling memiliki kepercayaan yang baik sehingga kebijakan dan peraturan Vietnam mengenai penanganan pandemi Covid-19 dapat berjalan lancar dan cepat untuk ditangani.

Ketiga, Finlandia negara di Eropa yang berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19. Kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Finlandia disini sama halnya dengan negara-negara lain yang juga berhasil dalam menangani Covid-19. Dimulai dengan adanya tes masif, pelacakan kontak erat, hingga diberlakukannya Undang-undang tentang penyakit menular. Dari segi ekonomi sosial yang Finlandia juga menerapkan beberapa kebijakan seperti bantuan finansial untuk pelaku usaha, membuka wilayah lockdown yang kasusnya telah turun, serta desentralisasi penanganan pandemi. Kemudian Finlandia memiliki cara yang unik dengan mengajak berkolaborasi dengan Influencer di media sosial sehingga sosialisasi dapat tersampaikan dengan baik.

Dari beberapa kebijakan negara-negara yang berhasil dalam menangani pandemi Covid-19, hampir setiap negara tersebut memiliki kesamaan pola yaitu cepatnya dalam mengambil kebijakan,penutupan penerbangan internasional, penerapan lockdown, hingga kepercayaan antara pemerintah dengan rakyat yang baik. Dari China dan Vietnam ketegasan dan kebijakan yang jelas sangat perlu Indonesia terapkan. Pemerintah sebaiknya mulai merubah kebijakan yang semula tarik ulur menjadi kebijakan yang tegas dan jelas serta disosialisasikan secara baik kepada rakyat. Sehingga dapat seperti Vietnam yang rakyatnya hampir sepenuhnya mendukung kebijakan pemerintahnya. 

Kemudian masyarakat dengan adanya kebijakan pemerintah yang jelas sangat diharapkan untuk menanamkan kepercayaan dan kritik guna keberhasilan kebijakan tersebut. Mengenai penerbangan Internasional mungkin Indonesia dapat memilih untuk menutup negara yang sedang tinggi kasus Covid-19 sehingga ada upaya untuk menekan penyebaran, namun tidak melumpuhkan sektor penerbangan. Kerjasama dengan Influencer seperti di Finlandia mungkin dapat ditekankan lagi di Indonesia, banyak orang berpengaruh yang banyak didengar masyarakat seperti Pemuka Agama, Artis, Seniman, dan Pegiat Sosial Media sehingga tersampaikan, didengar, dan dimengerti masyarakat.

Penulis : Putera Patria Anugerah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun