Mohon tunggu...
Putera Lengkong
Putera Lengkong Mohon Tunggu... Coach OLIMPIAN Emas Indonesia di Rio 2016 dan Motivator PARA JUARA -

Putera Lengkong, MBA adalah Mental Coach OLIMPIAN EMAS Indonesia di Rio 2016 dan Motivator PARA JUARA. Pembicara Seminar, Trainer, Mentor, Coach NLP untuk Personal, Team, Business, dan Sport Excellence. Penulis 3 Buku BEST SELLER, 4 CD Audio Laris, dan Business Owner (EO dan training provider, retail, perbankan, developer properti)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sudahkah Anda dan Perusahaan Anda Siapkan Agenda Training di Tahun Ini?

9 Februari 2017   00:16 Diperbarui: 26 April 2017   07:00 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sahabat JUARA,

Hari ini kita sudah memasuki minggu ke-2 di bulan Februari 2017.

Saya pastikan anda sudah menyiapkan perencanaan terbaik untuk mencapai performa yang lebih tinggi di tahun ini, lewat tulisan berikut.

Sebagai trainer yang sudah dipercaya banyak perusahaan nasional dan internasional, kali ini saya ingin sampaikan satu aspek yang sebaiknya menjadi prioritas Anda selagi masih di awal tahun. Apa itu? Pengembangan tim atau istilah kerennya Human Capital.

Dari riset sederhana yang saya lakukan berdasarkan pengamatan dan penilaian terhadap kinerja perusahaan-perusahaan papan atas yang saya fasilitasi, pengembangan tim merupakan prioritas sangat serius bagi mereka. Justru di tengah arus besar kemajuan teknologi, peran sumber daya manusia semakin tidak bisa ditinggalkan. Tentu saja, SDM yang dibutuhkan adalah SDM yang akrab dengan teknologi, bahkan mampu mengoptimalkan teknologi untuk mencapai keunggulan perusahaan.

Tantangannya adalah, bagaimana menyiapkan SDM seperti itu? Jika tidak merekrut orang baru, bagaimana memberdayakan SDM yang sudah ada? Metode apa yang pas untuk pemberdayaan itu?

Ada banyak pendapat mengenai hal ini. Satu di antara banyak pendapat itu menyebutkan “training” sebagai salah satu metode yang pas untuk mendongkrak performa karyawan unggul. Pendapat-pendapat tersebut menyebutkan, bagi karyawan yang secara knowledge, skill, dan attitude baik, training adalah pilihan pas untuk menaikkan kapasitas dan kecakapan mereka.

Saya sepakat. Klien-klien yang saya dampingi rata-rata menunjukkan performa yang lebih bagus dari sebelumnya. SDM yang diikutkan dalam training lalu ditindaklanjuti dengan sesi coaching umumnya mengalami lonjakan prestasi yang signifikan. Saya tidak akan spesifik membahas tentang "coaching" dalam tulisan ini. Di artikel berikut ya :) 

Apakah performa itu karena trainingnya bagus? Tentu saja.

Apakah performa itu karena trainernya yang kompeten? Tentu saja.

Apakah performa itu karena manajemen perusahaan mengawal tim pascatraining secara berkelanjutan? Tentu saja.

Ya, banyak faktor yang menyebabkan tim meningkat performanya usai di-training. Banyak faktor juga yang menyebabkan training berdampak sangat signifikan dalam peningkatan performa tim. Kali ini saya mau berbagi tentang kunci utama keberhasilan training dalam perusahaan. Apa itu? PERENCANAAN TRAINING.

Perusahaan dengan performa atas sudah menempatkan training sebagai kesatuan tak terpisahkan dengan kinerja perusahaan. Secara biaya, training bukan lagi cost melainkan investment. Secara mental, training bukan sekadar rehat dari rutinitas melainkan penyegaran kapasitas.

Maka, tim personalia perusahaan yang mengelola training perusahaan menyiapkan betul training-training yang mereka selenggarakan. Yang membedakan dengan perusahaan-perusahaan yang belum sadari ini adalah, mereka merancang secara sangat serius training-training mereka di tahun ini.

Daftar pertanyaan berikut bisa jadi acuan mereka:

  1. Figur
  • Siapa yang berprestasi?
  • Siapa yang mau dipromosikan?
  • Siapa yang dipercaya memberikan training?
  1. Substansi
  • Materi apa yang dibutuhkan karyawan?
  • Metode training apa yang pas untuk materi-materi tersebut?
  1. Waktu
  • Kapan saat terbaik tim di-training?
  1. Lokasi
  • Di mana training akan diselenggarakan? Di dalam perusahaan atau di luar?
  1. Standar
  • Bagaimana mengukur keberhasilan training?
  • Alat ukur apa yang akan diterapkan?
  • Siapa yang kompeten men-supervisi pengukuran ini?

Masih banyak lagi pertanyaan lebih detail yang biasa disusun oleh tim personalia. Dan, mereka selalu melibatkan trainer dalam penyusunan ini. Mereka percaya, training yang baik adalah yang sesuai dengan kebutuhan sehingga setiap training dirancang secara serius dan khusus. Bulan-bulan ini masih belum terlambat untuk menyusun agenda training tahunan tersebut. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali! Mumpung masih awal tahun. Banyak perusahaan klien yang meski start-nya terlambat tetapi tetap mampu mencapai bahkan beberapa melebih target perusahaan yang mereka telah canangkan di tahun sebelumnya.

Bagaimana dengan Anda dan tim? Sudahkah anda dan perusahaan anda siapkan agenda training untuk tahun ini?

Salam JUARA!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun