Mohon tunggu...
Puspo Lolailik Suprapto
Puspo Lolailik Suprapto Mohon Tunggu... Lainnya - Esais/Bookstagrammer

Nulis apa saja :)

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

All the Dangerous Things, Antara Hiburan, Eksploitasi, dan Empati bagi Korban

8 Januari 2025   08:01 Diperbarui: 8 Januari 2025   18:42 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
All the Dangerous Things (Macmillan Publisher)

Kadang, cerita-cerita ini mengubah fakta kasus nyata tanpa melibatkan keluarga korban (Netflix's 'Dahmer' Has Spurred an Online Debate on the Sensationalism of True Crime). 

Akibatnya, keluarga korban kehilangan kendali atas narasi yang disampaikan ke masyarakat.

Di sepanjang penyelidikannya, Isabelle juga menghadapi masalah ini. 

Suaminya dan detektif yang menangani kasus anaknya tidak setuju dengan caranya melibatkan komunitas true crime.

Mereka menganggap Isabelle mengeksploitasi kasus tersebut. 

Meski Isabelle sendiri tidak nyaman, ia merasa ini satu-satunya cara agar kasus anaknya tetap mendapat perhatian.

Lalu, cerita semakin rumit dengan munculnya Waylon, seorang podcaster true crime yang memulai karirnya setelah kehilangan saudara perempuannya. 

Novel ini mengajak pembaca berpikir, bagaimana cara menceritakan kisah kejahatan tanpa melukai korban atau keluarganya.

Identitas Buku 

Judul Buku : All the Dangerous Things

Genre : Thriller

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun