Mohon tunggu...
Puspo Lolailik Suprapto
Puspo Lolailik Suprapto Mohon Tunggu... Lainnya - Esais/Bookstagrammer

Nulis apa saja :)

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Good Partner, Konflik Karir dan Rumah Tangga di Balik Layar Hukum Korea Selatan

27 Agustus 2024   09:37 Diperbarui: 27 Agustus 2024   09:57 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cha Eun-kyung, yang diperankan oleh Jang Na-ra, adalah seorang pengacara perceraian yang telah bekerja selama 17 tahun di firma hukum Daejung, yang sangat terkenal di Korea Selatan. 

Eun-kyung yang dikenal karena sikap tegas dan semangatnya. 

Baginya, kepentingan klien dan keuntungan perusahaan adalah prioritas utama.

Pandangan Eun-kyung berubah drastis ketika ia bertemu dengan Han Yu-ri, pengacara baru yang diperankan oleh Nam Ji-hyun. 

Han Yu-ri memiliki prinsip keadilan yang kuat, berbeda dengan Eun-kyung. 

Perselisihan antara keduanya malah menciptakan kesempatan untuk bekerja sama dalam menangani kasus-kasus perceraian di firma Daejung.

Sementara reputasi Eun-kyung terus meningkat, kehidupannya di rumah menghadapi masalah besar. 

Ia harus memilih antara karirnya yang sukses atau keluarganya yang sangat dicintai. 

Sinopsis ini berasal dari drama Korea Selatan terbaru berjudul Good Partner. 

Skenarionya ditulis oleh Choi Yu-na, yang juga merupakan seorang pengacara perceraian asal Korea Selatan. 

Tidak mengherankan jika banyak netizen dan penonton memuji ceritanya, karena jargon hukum, situasi persidangan, dan kasus perceraian terasa sangat realistis.

Ini mungkin menjelaskan mengapa drama ini mendapatkan rating tinggi sejak episode pertamanya.

Sumber: IMDB
Sumber: IMDB

Kasus Perceraiannya Nggak Jauh Dari Aslinya

Kasus perceraian dalam drama ini terasa sangat dekat dengan kenyataan. 

Contohnya, di episode 3, ada kisah Park Jin-sook (Kim Jung-young), seorang ibu rumah tangga yang telah lima kali berkonsultasi tetapi belum berani bercerai meskipun suaminya sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

Jin-sook merasa terjebak dalam hubungan toksik karena suaminya sering melakukan gaslighting---setelah melakukan kekerasan saat mabuk, suaminya meminta maaf dan keadaan kembali normal, membuat Jin-sook akhirnya memaafkan sikap kasar suaminya.

Jin-sook juga merasa bahwa dia hanya seorang ibu rumah tangga tanpa harta, dan jika bercerai, hidupnya akan sangat sulit. 

Ia khawatir suaminya tidak akan mampu mengurus hidupnya sendiri dan merasa tertekan dengan stigma negatif tentang keluarga yang bercerai, terutama karena anak perempuannya akan menikah.

Gaslight Sebagai Pemicu Perceraian 

Sebagai pengacara, Han Yu-ri merasa frustrasi karena Jin-sook tidak segera bercerai meskipun sudah mengalami banyak penderitaan. 

Eun-kyung, sebagai seniornya, menjelaskan bahwa perceraian bukanlah hal yang mudah dan memerlukan banyak pertimbangan sebelum bisa dilakukan.

Kasus perceraian Jin-sook dalam drama ini membantu banyak penggemar memahami fenomena yang sering terjadi, termasuk stigma negatif terhadap perempuan korban KDRT dan janda. 

Ketimpangan gender juga terlihat jelas, di mana suami sering merendahkan istri yang tidak bekerja.

Menurut Chelsea Anastasia dalam Ujung-ujungnya, Beban Kegagalan Rumah Tangga Ditanggung oleh Perempuan, perempuan dalam pernikahan sering lebih bergantung pada laki-laki. 

Akibatnya, banyak ibu rumah tangga yang bercerai berisiko kehilangan tempat tinggal dan menghadapi kesulitan karena tidak memiliki penghasilan yang setara dengan laki-laki.

Dalam kasus Eun-kyung, meskipun dia dikenal sebagai pengacara hebat yang selalu mendeteksi skandal rumah tangga klien, ia ternyata tidak mengetahui masalah di rumah tangganya sendiri. 

Suaminya, Kim Ji-sang (Ji Seung-hyun), tiba-tiba meminta perceraian dan merasa Eun-kyung tidak hadir untuk keluarga, lebih mementingkan pekerjaan.

Alasan ini dibuat untuk membenarkan perselingkuhannya dengan sekretarisnya, Choi Sa-ra (Han Jae-yi), yang akhirnya diketahui Eun-kyung.

Sumber: IMDB 
Sumber: IMDB 

Eun-kyung enggan bercerai karena takut kehilangan keluarga terdekat dan khawatir dengan komentar masyarakat mengenai kehidupan pribadinya. Ia juga khawatir tentang kondisi mental anaknya yang sedang remaja. 

Setelah memikirkan semua konsekuensi, Eun-kyung akhirnya memutuskan untuk bercerai dan tetap berjuang untuk hak asuh anaknya, meskipun hak asuh anak di Korea Selatan umumnya jatuh ke tangan laki-laki. 

Bagi Eun-kyung, menjadi ibu pekerja tidak berarti meninggalkan anaknya, karena ia tetap memenuhi kewajibannya sebagai ibu. 

Selain itu, keputusan untuk berkarir juga merupakan hasil kesepakatan bersama suaminya.

Perceraian antara Kim Ji-sang dan Cha Eun-kyung masih belum selesai, dan belum jelas apakah mereka akan bercerai atau tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun