Mohon tunggu...
Puspo Lolailik Suprapto
Puspo Lolailik Suprapto Mohon Tunggu... Lainnya - Esais/Bookstagrammer

Nulis apa saja :)

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Good Partner, Konflik Karir dan Rumah Tangga di Balik Layar Hukum Korea Selatan

27 Agustus 2024   09:37 Diperbarui: 27 Agustus 2024   09:57 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketimpangan gender juga terlihat jelas, di mana suami sering merendahkan istri yang tidak bekerja.

Menurut Chelsea Anastasia dalam Ujung-ujungnya, Beban Kegagalan Rumah Tangga Ditanggung oleh Perempuan, perempuan dalam pernikahan sering lebih bergantung pada laki-laki. 

Akibatnya, banyak ibu rumah tangga yang bercerai berisiko kehilangan tempat tinggal dan menghadapi kesulitan karena tidak memiliki penghasilan yang setara dengan laki-laki.

Dalam kasus Eun-kyung, meskipun dia dikenal sebagai pengacara hebat yang selalu mendeteksi skandal rumah tangga klien, ia ternyata tidak mengetahui masalah di rumah tangganya sendiri. 

Suaminya, Kim Ji-sang (Ji Seung-hyun), tiba-tiba meminta perceraian dan merasa Eun-kyung tidak hadir untuk keluarga, lebih mementingkan pekerjaan.

Alasan ini dibuat untuk membenarkan perselingkuhannya dengan sekretarisnya, Choi Sa-ra (Han Jae-yi), yang akhirnya diketahui Eun-kyung.

Sumber: IMDB 
Sumber: IMDB 

Eun-kyung enggan bercerai karena takut kehilangan keluarga terdekat dan khawatir dengan komentar masyarakat mengenai kehidupan pribadinya. Ia juga khawatir tentang kondisi mental anaknya yang sedang remaja. 

Setelah memikirkan semua konsekuensi, Eun-kyung akhirnya memutuskan untuk bercerai dan tetap berjuang untuk hak asuh anaknya, meskipun hak asuh anak di Korea Selatan umumnya jatuh ke tangan laki-laki. 

Bagi Eun-kyung, menjadi ibu pekerja tidak berarti meninggalkan anaknya, karena ia tetap memenuhi kewajibannya sebagai ibu. 

Selain itu, keputusan untuk berkarir juga merupakan hasil kesepakatan bersama suaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun