Mohon tunggu...
Puspita Setyaningrum
Puspita Setyaningrum Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru. Bagi saya mengajar itu belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antarmateri Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

16 Maret 2023   07:14 Diperbarui: 16 Maret 2023   07:24 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

       Rangkaian alur MERDEKA dalam modul ini tentunya memberikan dampak pada saya. Secara kompetensi, saya dapat dalam menyusun program yang berdampak pada murid dengan memperhatikan suara, pilihan, dan kepemilikan serta lingkungan. Selain itu, saya juga mampu mengidentifikasi aset yang dapat mendukung program yang akan dilaksanakan. Secara kematangan diri, saya mampu melibatkan murid untuk bersama-sama menyusun, merancang, serta mnegevaluasi program yang berdampak pada murid. Saya juga mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak (Kepala sekolah, rekan guru, tokoh masyarakat, komite sekolah, orang tua siswa, siswa, dan keterwakilan gender) untuk memetakan aset yang dapat digunakan sebagai penunjang program yang akan dilaksanakan.

2. Intisari Modul

       Modul 3.3 merupakan modul pamungkas dalam rangkaian kegiatan pelatihan calon guru penggerak ini. Dalam modul ini saya mempelajari materi tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid yang meliputi kepemimpinan murid (students agency) dan kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila, suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) murid dalam konsep kepemimpinan murid, lingkungan yang mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid, serta pentingnya melibatkan komunitas untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid.

      Kepemimpinan murid atau student agency merupakan gambaran murid yang mampu mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, membuat pilihan-pilihan, menyuarakan opini, mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan rasa ingin tahu, berpartisipasi dan berkontribusi pada komunitas belajar, mengkomunikasikan pemahaman mereka kepada orang lain, dan melakukan tindakan nyata sebagai hasil proses belajarnya. Dalam hal ini, murid mampu mewujudkan karakter profil pelajar pancasila. Saat murid mampu menumbuhkan kepemimpinannya atau student agency, maka sebenarnya mereka memiliki suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership). Voice (suara) adalah pandangan, perhatian, gagasan yang diekspresikan oleh murid melalui partisipasi aktif mereka di kelas, sekolah, komunitas, dan sistem pendidikan mereka, yang berkontribusi pada proses pengambilan keputusan dan secara kolektif mempengaruhi hasilnya. Pilihan (choice) adalah peluang yang diberikan kepada murid untuk memilih kesempatan-kesempatan dalam ranah sosial, lingkungan, dan pembelajaran. Kepemilikan dalam belajar (ownership in learning) sebenarnya mengacu pada rasa keterhubungan, keterlibatan aktif, dan investasi pribadi seseorang dalam proses belajar.

       Terdapat tujuh karakteristik lingkungan yang dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid yaitu 1) lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif; 2) lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana, di mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial positif yang berbasis pada nilai-nilai kebajikan yang dibangun oleh sekolah; 3) lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya; 4) lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya; 5) lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan; 6) lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri; 7) lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan.

       Untuk meningkatkan kualitas program/kegiatan termasuk menumbuhkan kepemimpinan murid maka perlu keterlibatan komunitas-komunitas sebagai aset sosial. Komunitas tersebut meliputi komunitas keluarga, komunitas kelas dan antarkelas, komunitas sekolah, komunitas sekitar sekolah, dan komunitas yang lebih luas.

      Tentunya materi ini menambah pengalaman dan pemahaman baru bagi saya terkait pentingnya memberikan kesempatan kepada murid untuk mengembangkan kapasitasnya dalam mengelola pembelajaran mereka sendiri, sehingga potensi kepemimpinannya dapat berkembang dengan baik.

3. Keterkaitan Modul ini dengan Modul Lainnya

     Modul 3.3 tentang pengelolaan program yang berdampak positif pada murid merupakan penghujung dari segala rangkaian modul-modul yang terdapat dalam kegiatan pelatihan CGP ini. Untuk membuat sebuah program atau kegiatan yang berdampak pada murid, ternyata kita harus mereview kembali modul-modul yang pernah dipelajari sebelumnya. Adapun keterkaitan modul ini dengan modul-modul sebelumnya sebagai berikut.

Modul 1.1

     Dalam modul ini membahas tentang dasar filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara. Beliau menjelaskan bahwa maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (rakyat). Terkait dengan program yang berdampak positif pada murid, seorang guru mempunyai peran strategis untuk melibatkan murid dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi program dengan memperhatikan suara, pilihan, dan kepemilikan sesuai dengan kodrat yang dimiliki masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun