Mohon tunggu...
Puspitasari Megahana
Puspitasari Megahana Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 12 Jakarta

Guru Penggerak Angkatan 5 Jakarta Utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Coaching Secara Umum dan Coaching dalam Konteks Pendidikan

29 Juni 2024   12:18 Diperbarui: 29 Juni 2024   12:39 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam supervisi akademik berbasis coaching, supervisor berperan sebagai coach yang bekerja sama dengan guru untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan, menetapkan tujuan yang jelas, dan merancang strategi peningkatan. Proses ini melibatkan observasi kelas yang tidak hanya berfokus pada penilaian tetapi juga pada umpan balik konstruktif dan refleksi bersama. Supervisor membantu guru untuk memahami kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan, serta memberikan dukungan berkelanjutan melalui sesi coaching yang terstruktur.

Pendekatan ini juga mendorong guru untuk menjadi lebih reflektif dan proaktif dalam pengembangan profesional mereka. Guru didorong untuk terus belajar dan mengadaptasi praktik terbaik dalam pengajaran mereka. Dengan demikian, supervisi akademik berbasis coaching tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran tetapi juga menciptakan budaya belajar yang berkelanjutan di lingkungan sekolah.

Keseluruhan konsep coaching, baik dalam konteks umum maupun pendidikan, bertujuan untuk mengembangkan potensi individu dan mencapai hasil yang optimal. Melalui pendekatan yang kolaboratif dan mendukung, coaching membantu individu untuk menemukan solusi mereka sendiri, meningkatkan keterampilan, dan mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif. Dalam pendidikan, coaching memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran, serta mendukung pengembangan profesional guru untuk memberikan pendidikan yang lebih baik bagi siswa.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun