Mohon tunggu...
puspitasari
puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I wish I could sleep forever

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pengawasan dan Kekuasaan: Membaca Penggeledahan KPK melalui Pemikiran Foucault

11 Januari 2025   16:46 Diperbarui: 11 Januari 2025   16:46 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Hubungan dengan Diskursus Politik

Penggeledahan ini terjadi dalam konteks politik yang kompleks. Foucault akan menunjukkan bahwa hukum sering kali tidak dapat dipisahkan dari kekuatan politik. Proses hukum terhadap tokoh politik seperti Hasto bisa menjadi bagian dari perebutan kekuasaan yang lebih luas di balik layar. Dalam diskursus ini, Foucault mengingatkan kita untuk melihat tidak hanya apa yang dikatakan secara eksplisit, tetapi juga apa yang tidak dikatakan narasi yang dikesampingkan atau ditekan.

6. Refleksi terhadap Transparansi dan Oposisi

Foucault akan mempertanyakan bagaimana masyarakat menerima narasi penggeledahan ini: apakah dianggap transparan dan adil, atau justru mencurigai adanya manipulasi? Penggeledahan dapat dipandang sebagai upaya transparansi oleh institusi hukum, tetapi Foucault mengingatkan bahwa transparansi juga bisa menjadi alat kekuasaan untuk mengontrol opini publik.

Melalui lensa Foucault, penggeledahan rumah Hasto Kristiyanto oleh KPK bukan hanya tentang hukum, tetapi juga tentang dinamika kekuasaan dan pembentukan narasi kebenaran dalam politik Indonesia. Peristiwa ini mencerminkan relasi kompleks antara politik, hukum, dan masyarakat dalam membangun sistem yang lebih transparan, meskipun sering kali penuh dengan ambiguitas.

Artikel ini bisa diakhiri dengan pertanyaan reflektif:

- Apakah tindakan seperti ini benar-benar murni penegakan hukum, atau ada dimensi kekuasaan yang lebih luas?

- Bagaimana masyarakat dapat memelihara sikap kritis terhadap hubungan antara hukum dan politik?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun