Mohon tunggu...
wiwit puspita ratih
wiwit puspita ratih Mohon Tunggu... -

aku bisa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sedih? Semakin Dewasakah, Entah Juga?

31 Mei 2013   23:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:43 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Semua berjalan begitu saja seperti daun yang terjatuh kesungai yang tak tau arah dan tujuan, dan semua berubah dengan berjalanya waktu. Tapi kenapa perubahan itu terkadang gak sesuai dengan apa yang kita mau. Apa ini yang dinamakan proses menuju dewasa? dimana kita harus berpikir kritis dan bisa di pertanggung jawabkan? entaaah juga.....

Tepatnya tanggal 28 mei 2012 awal perjalanan ku dimulai , satu tahun lewat 3 hari sudaah berlalu. banyak sekali kejadian yang tak pernah terbayangkan sedikitpun dibenakku. Setalah  lulus dari SMA dan melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi swasta dijakrta. awalnya berjalan dengan baik  tapi entaah kenapa banyak perubahan yang terjadi, dari lingkungan disekitar kita maupun yang lain.

seperti kerang yang hidup sendiri, aku berdiri disini karena ini pilihan ku dan aku tak pernah ragu untuk melakukan itu semua. Suatu ketika kumeras sedih jaauh dari orang yang kusayang dan slalu ada. Hari-hari kulalui sendiri.. Jauh dari orang tua,eyang, sahabat-sahabat dan satu orang berinisial NFR yang dulu  ada.

Bundaa, apa ini yang harus ku lalui stiap hari sampai ku lulus kuliaah nanti?  mungkin disini lah kedewasaan ku mulai diuji, di mana ku harus bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru, dan orang-orang yang baru disekitarku..

bersambung..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun