Mohon tunggu...
Fiksiana

Bingkai Rasa & Realita

7 Juni 2015   02:52 Diperbarui: 30 Agustus 2015   09:37 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

[caption id="attachment_368287" align="aligncenter" width="300" caption="pic from josefdevigadidjou.blogspot.com"][/caption]

Pernahkah suatu saat terlintas dalam benakmu,

bahwa sejatinya manusia terlahir di dunia sebatang kara.

 

Lelahmu berharap pada manusia,

niscaya membuatmu putus asa.

 

Faqul: HasbiyAllah!

Cukup Engkau... Cukup Engkau... Cukup Engkau... 

 

Semakin banyak alasan mencintai dipertanyakan

Semakin jauh pula jarak yang harus ditempuh

Demi mencapai satu titik temu kecocokan

Tempat kenyamanan dan keserasian berlabuh

 

Namun…

Jika suatu saat alasan mencintai memang harus dipertanyakan

Maka bentengilah apa yang telah sama-sama kita rasakan

dengan kata 'walaupun...' yang mendominasi, bukan 'karena...'

 

 

Yogyakarta, 29 Mei 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun