Mohon tunggu...
Puspita Haryani
Puspita Haryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Perikanan

Mahasiswa Perikanan PSDKU Pangandaran

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Review Pemasaran Rumput Laut Tabur

15 November 2021   20:51 Diperbarui: 15 November 2021   20:56 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Junianto dan Puspita Haryani

  • Dosen Departemen Perikanan_UNPAD
  • Mahasiswa Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Perikanan_UNPAD, Pangandaran

Definisi Produk

Rumput laut tabur merupakan produk pangan yang dapat dikonsumsi sebagai tambahan untuk menu makanan. Rumput laut tabur memiliki rasa yang gurih serta memiliki perpaduan rasa yang unik dari bawang goreng dan biji wijen. Selain itu, Loupatty (2014) melaporkan rumput laut Porphyra marcossi dari Maluku mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi yaitu: protein 28,60%; lemak 0,83%; abu 17,80% dan air 28,09%.

Rumput laut tabur memiliki dua kemasan yang praktis dan higienis yaitu bentuk tube dan pouch sehingga mudah dibawa kemana saja dan dapat dimakan kapan saja.  

Analisis Konsumen

Rasa yang cenderung gurih dan khas rumput laut maka target pasar dari produk rumput laut tabur berasal dari kalangan anak-anak hingga remaja. Kemasan yang mudah dibawa juga membuat produk ini menjadi travel friendly dan cocok untuk menemani di segala suasana, seperti saat hujan maka akan cocok ditabur diatas mie instan atau sekedar untuk menemani nasi panas.

Analisis Persaingan

Berikut keunggulan rumput laut tabur dari produk serupa:

Perancangan Pemasaran

Saat ini penjualan tidak hanya mengandalkan distribusi di took ataupun supermarket, namun juga sudah merambah ke dunia yang lebih digital serta praktis. Penjualan rumput laut tabur juga mengandalkan penjualan online di marketplace sehingga dapat dikirim ke seluruh Indonesia dengan penawaran gratis ongkos kirim dengan minimal pembelian Rp 30.000 maka konsumen dapat merasakan produk ini tanpa cemas dengan harga ongkos kirim yang mahal.

Daftar Pustaka

Loupatty, V.D., 2014. Nori nutrient analysis from seawed of porphyra marcossi in Maluku ocean. Eksakta. 14(2); 34- 48.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun