Boss vs Leadership

Bos adalah orang yang memberi perintah kepada karyawan, diberikan tugas dan tugas. Bos ambil seluruh keputusan tentang beberapa hal. Dalam organisasi, orang yang merupakan pemilik atau ditunjuk sebagai kepala/direktur unit atau divisi.
 

Seorang bos berfokus pada tujuan departemen mereka dan ketat dalam mengikuti protokol untuk mewujudkan tujuan tersebut. Mereka berpikir untuk jangka pendek, mendelegasikan tugas kepada bawahan mereka dan memiliki kecenderungan untuk manajemen mikro. 

Seorang bos memiliki tujuan utama yang harus dipenuhi, sedangkan penentu kecepatan akan menetapkan visi jangka panjang untuk tim dan menggunakannya sebagai "motivator utama."
 

Karyawan adalah manusia, dan kesalahan pasti terjadi. sebagai bos jelas dalam cara mengatasi karyawan, bos lebih cenderung menggunakan sistem penghargaan/hukuman untuk mencegah perilaku buruk, para pimpinan hebat memahami bahwa karyawan menikmati dorongan dan bimbingan. Jika seorang karyawan berkinerja baik selama lini kerja tertentu, kekuatan itu harus diakui dan dikuasai. 

Penting untuk memperhatikan kekuatan dan kelemahan setiap karyawan dan membimbing mereka secara mandiri. Alih-alih menyerang kesenjangan keterampilan, bekerjalah untuk memperbaikinya dengan membimbing karyawan melalui kekurangan mereka dan membangun kepercayaan diri mereka di area baru.

Seorang bos tidak meluangkan waktu untuk mendesak untuk memahami jenis leader karyawan mereka. Eisner mengatakan bahwa bos melihat anggota tim mereka sebagai bawahan, sedangkan leader mengabaikan ini. perbedaan hierarkis dan menganggap anggota tim mereka sebagai kontributor yang setara. Untuk menjadi penentu kecepatan, sangat penting bagi Anda untuk memfasilitasi hubungan positif dengan karyawan. 

Bekerja dengan kebutuhan mereka dan buat budaya yang mendorong komunikasi yang terbuka. "Dengan mengenal tim secara lebih baik, bos akan siap untuk memahami cara menjelaskan visi bos dengan cara yang benar-benar akan terhubung dengan semua orang,"

Untuk menjadi bos atau leader yang jujur, Anda akan memasukkan beberapa strategi kunci ke dalam perilaku Anda. Genius memberikan tiga strategi sebagai perhatian, komunikasi, dan harapan yang jelas untuk karyawan anda.
Gosnell merekomendasikan untuk memperlakukan karyawan Anda dengan penuh perhatian. Seorang leader yang jujur melakukan proses pengambilan keputusan mereka didukung kepentingan tim yang paling sederhana juga karena perusahaan.

leader Seseorang yang bekerja dengan pekerja dan organisasi dan membawa mereka ke puncak kesuksesan.
Seorang leader memiliki kemampuan untuk menginspirasi orang lain, yang lengkap dengan tujuan dan mengambil posisi kunci, memimpin orang lain, dan memberi contoh. 

Seorang leader memiliki visi untuk sukses dalam mencapai tujuan. Dia mengatur contoh untuk memotivasi orang ke bawah panggung. Kualitas pemimpin yang baik itu yaitu keterampilan komunikasi yang brilian, seni untuk memotivasi orang lain, dedikasi kerja, visi yang jelas, memberi contoh, mengambil tanggung jawab, kerjakan hal yang benar, dan tidak pernah menyalahkan orang lain.

Pepatah lama yang mengatakan bahwa seseorang lebih disukai ditakuti daripada dihormati tidak dapat menambahkan kantor yang modis (jika memang benar demikian). Para leader memahami bahwa mengintimidasi karyawan dan mencoba mengatur mereka dengan rasa takut tidak akan menambah aturan apa pun. 

Ketakutan mengakibatkan keraguan, moral yang buruk, dan hilangnya produktivitas. leader yang cerdas menginspirasi dengan kepercayaan, antusiasme dan empati, dan menunjukkan kepercayaan pada karyawan mereka untuk membuat keputusan sendiri.

perbedaan bos dan leader
Boss menangani kantor dan bertanggung jawab atas sebuah karakter. Yang memerintahkan karyawannya dalam bagaimana berperilaku dan mengontrol dan memberi tahu pria dan wanitanya apa yang harus dilakukan. Sedangkan leader adalah orang yang memimpin orang lain dengan mempengaruhi, memotivasi, mendukung dan mendorong karyawan dan terus-menerus bekerja pada pencapaian tujuan. Bos adalah karyawan sedangkan leader adalah pemberi inspirasi. Seorang bos membuat ketakutan sementara seorang leader membuat strategi dan menginspirasi orang.

Seorang bos mendapat rasa hormat untuk jabatan atau senioritas nya, alih-alih seorang leader mendapatkan rasa hormat untuk dirinya sendiri dengan kebaikan dan kejujuran karakter mereka. Seorang bos bekerja berorientasi pada operasi laba. Tapi, seorang leader berorientasi pada orang. Seorang bos menjalankan kontrol, tidak seperti seorang leader yang mencari komitmen. Seorang bos membuat keputusan berdasarkan aturan dan regulasi organisasi. Seorang leader mengambil keputusan tentang nilai-nilai dasar. 

Seorang bos mengalokasikan tugas dan mendelegasikan tanggung jawab kepada bawahannya. Meskipun, seorang leader menugaskan kekuatan. Seorang bos disalahkan atas kesalahan dan menunjukkan siapa yang salah, tetapi seorang leader memecahkan kesalahan dan memverifikasi apa yang salah.