Mohon tunggu...
puspita sari
puspita sari Mohon Tunggu... pegawai negeri -

keinginan terbesar dalam hidupku adalah memberikan kebahagian kepada orang-orang di sekelilingku..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyoal Tes Virginitas Siswa

30 September 2010   15:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:50 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita kali ini benar-benar membuat heboh masyarakat Indonesia dan dunia pendidikan pada khususnya. Bambang Bayu Suseno, anggota dewan terhormat dari Jambi mengajukan ide untuk melakukan tes virginitas untuk siswa-siswa yang akan melanjutkan ke sekolah umum. Pertimbangan beliau adalah karena makin maraknya seks bebas sebelum menikah yang dilakukan oleh remaja usia sekolah.

Memang diakui mudahnya akses internet adalah penyebab utama meningkatnya kuantitas pelaku seks bebas di kalangan remaja. Data terakhir menunjukkan bahwa hampir sebesar 60 persen remaja di Indonesia yang sudah tidak virgin lagi. Ini bukan angka yang kecil, jika ditotalkan dari jumlah manusia produktif di Indonesia. Dari kondisi ini dapatlah kita tarik benang merah, besarnya jumlah pelaku seks bebas pra nikah dengan kuantitas kriminalitas di tengah-tengah masyarakat. Dan pada akhirnya secara otomatis sangat mempengaruhi angka Human Development Index Indonesia.

Padahal UU pornografi sudah diberlakukan sejak tahun 2008. Namun sepertinya efek pemberlakuan UU tersebut tidak terlalu dapat diharapkan bisa menekan angka pergaulan bebas di Indonesia. Malah seperti yang kita ketahui sendiri makin marak saja pengunduhan blue video di internet. Ketidaktegasan lembaga eksekutif dalam memberlakukan UU pornografi tersebut adalah sesuatu yang tidak bisa dipungkiri lagi.

Tapi dengan banyaknya kontra reaktif terhadap pengajuan proposal tes virginitas tersebut, pembahasan masalah tes inipun ditolak untuk dilanjutkan pada tingkatan lembaga legislatif yang lebih tinggi. Masih dinilai bukan pembahasan yang penting mengangkat isu pribadi yang menyangkut hak asasi manusia. Kayak ga ada yang bisa dibahas lagi deh, padahal masih banyak masalah-masalah pendidikan yang lebih penting untuk dibahas bapak-bapak terhormat para wakil rakyat ketimbang membahas tes virginitas... :-)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun