Pelanggan di era digital ini selalu ingin mencari informasi dan berinteraksi secara lebih mudah dan fleksibel dimanapun dan kapanpun mereka mau, segala sesuatu yang dirasa membuat ribet dan susah akan mereka tinggalkan. hal ini dipicu oleh hadirnya layanan berbasis teknologi digital seperti Uber, Go-jek dan Tokopedia. Dengan melihat kondisi tersebut maka hal ini tentu menjadi tantangan bagi BPJS Kesehatan bahwa bagaimana mengembangkan aplikasi Mobile JKN ataupun aplikasi lainnya yang lebih friendly/ramah namun tetap aman dalam menjaga kerahasiaan data.
2. Engage
Pelanggan era digital ingin terlibat dalam percakapan yang bermakna dengan penjual produk atau penyedia jasa. Mereka tidak ingin diposisikan semata-mata sebagai pengguna aplikasi saja, tetapi mereka juga ingin dapat berinteraksi langsung dengan perusahaan pemilik aplikasi tersebut.
3. Customize
Pelanggan era digital berharap penjual atau penyedia jasa hanya menawarkan fitur yang relevan dengan minat dan kebutuhannya saja. Jika disuguhi dengan terlalu banyak pilihan fitur yang tidak relevan, pelanggan bukan hanya tidak akan mengunduh aplikasi tersebut tetapi mereka juga akan memandang rendah perusahaan tersebut. oleh karena itu. Sangat penting untuk mengidentifikasi fitur-fitur apa yang paling dibutuhkan oleh peserta dalam mengakses aplikasi Mobile JKN ataupun aplikasi lainnya. Jangan sampai fitur yang terlalu banyak malah membuat aplikasi menjadi lebih tidak efektif.
4. Connect
Pelanggan era digital ingin dapat terhubung satu sama lain, mereka ingin tahu apa yang dipikirkan oleh pelanggan lain dan mereka juga ingin agar pemikirannya diketahui oleh pelanggan lain, termasuk perusahaan penyedia produk atau jasanya.
5. Collaborate
Pelanggan era digital senang berkolaborasi dan bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan yang berarti bagi mereka. Wikipedia adalah contohnya, ribuan orang menyumbangkan kontribusinya untuk membangun ensiklopedia paling besar tersebut yang pernah ada.
Dari gambaran perilaku peserta di era digital ini maka dapat menjadi acuan untuk melakukan pengembangan-pengembangan terhadap aplikasi Mobile JKN maupun aplikasi lainnya, Â sehingga dapat lebih diterima oleh masyarakat luas serta pegawai BPJS Kesehatan sendiri.
Di atas itu adalah gambaran tentang perilaku peserta di era revolusi industri 4.0 terhadap kebutuhan mereka akan bentuk aplikasi yang diinginkan. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kesiapan para Duta BPJS Kesehatan dalam memasuki era revolusi industri 4.0, di mana peserta JKN akan semakin aware dengan sistem informasi digital. Para Duta BPJS Kesehatan tentu harus mempersiapkan diri dalam hal kompetensi dan keterampilan yang dikembangkan dalam melaksanakan pekerjaan untuk mengantisipasi era revolusi industri 4.0 tersebut