Kampung Main merupakan Program Orientasi Kampung Komunitas di Ibu Profesional. Kampung Main batch 3 dengan tema PrestAsyik, singkatan dari Prestasi dan Asyik. Tujuan dari Kampung Main ini yaitu membentuk calon-calon warga yang sadar, siap, dan peduli untuk berkontribusi di regionalnya masing-masing. Menumbuhkan kreativitas calon warga untuk berkarya dan berkolaborasi sesuai dengan kekuatan diri dan sumber daya di regional masing-masing. Serta memunculkan rasa cinta dan memiliki pada Kampung Komunitas Ibu Profesional.
Gelaran kegiatan Kampung Main:
1. Balairung Kampung
2. Panggung Liga Regional
3. Festival Warga
Dalam gelaran kegiatan Balairung Kampung sendiri, terdapat 3 menu, yaitu :
1. Menu pembuka : Gelanggang inspirasi para leader komunitas regional Ibu Profesional.
2. Menu inti : Gelanggang inspirasi founder Ibu Profesional.
3. Menu penutup : Gelanggang inspirasi Ketua dan pengurus Dapur Kampung Komunitas Ibu Profesional.
Saat menu pembuka dalam gelaran kegiatan Balairung Kampung, dihadirkan dalam pertemuan live zoom pada tanggal 4 sampai 8 Oktober 2021 dengan tema yang berbeda-beda.
Dalam pertemuan pertama, 4 Oktober 2021, mengangkat tema "Strong Why Berkomunitas" yang dimoderatori oleh Wulan Ayu Utami IP NNP domisili Mataram. Dengan para narasumber Dian Mariesta (Ketua Komunitas IP Asia), Dewi Graha Kartika (Ketua Komunitas IP Balikpapan Raya), Mustikawati (Ketua Komunitas IP Bekasi), dan Saraswati (Ketua Komunitas IP Banyumas Raya).
Dian Mariesta menuturkan bahwa baginya, strong why berkomunitas yaitu untuk mengembangkan passionnya dalam menulis. Bersama Dian dan teman-teman di Kampung Komunitas IP Asia, kita bisa belajar untuk mengembangkan berbagai macam passion, mulai dari menulis, boga, desain, mendalami Al-Quran, mempelajari bahasa asing, broadcast, dan public speaking.
Bagi Saraswati, strong why ia dalam berkomunitas yaitu agar bisa bertemu dengan teman-teman satu frekuensi, menemukan wahana bermain, dan agar bisa produktif serta berkontribusi sesuai passion.
Menurut Mustika sendiri, strong why dalam berkomunitas di antaranya is bisa belajar banyak hal baru, menyalurkan dan mengembangkan hobi serta passion, menambah pengalaman, menemukan makna hidup dengan belajar, berbagi, dan melayani, penyeimbang di sela-sela rutinitas rumah tangga, menambah teman, dan supaya tidak kuper.
Dian Mariesta yang berdomisili di Malaysia memaparkan bahwa IP Asia sendiri terdiri dari 16 negara. Ini termasuk Asia Tenggara, Asia Timur, dan Timur Tengah. Cara menemukan strong why setiap orang berbeda. Baginya yang paling utama yaitu bertanya pada diri sendiri, ingin mengasah dan menajamkan kemampuan apa yang ada pada diri? Tentu itu akan dibantu juga dengan eksploring yang dilihat dari sisi lain.
Menurut Saraswati, alasan kuat yang mendasarinya untuk bergabung di Kampung Komunitas yaitu karena sebelumnya ia memang suka berkomunitas dan berkumpul dengan teman-teman. Ditambah dengan domisilinya yang sering berpindah-pindah, jadi dengan adanya komunitas, ia mendapat saudara di perantauan. Tidak hanya itu, tetapi juga ada ilmu yang ditransfer dan ikut berkontribusi di dalamnya.
Bagi Dewi Graha Kartika, manfaat aktif di komunitas yaitu mempunyai keluarga baru, bisa berkarya bersama, menemukan passion dan bisa menyalurkannya, dan sebagai makhluk sosial kita memang butuh ngeriung.
Sedangkan Mustikawati menjelaskan bagaimana cara tetap bisa menjaga semangat dalam berkomunitas. Menurutnya, jadilah warga komunitas yang aktif; turut berpartisipasi, mau berbagi, dan melayani.
Dalam pertemuan kedua, 5 Oktober 2021, mengangkat tema "Tantangan Berkomunitas di Regional". Bersama empat narasumber ; Ningrum (Ketua Komunitas IP Sulawesi), Indri Novia Miranti (Ketua Komunitas IP Garut), Lida Maulida (Ketua Komunitas IP Bandung), dan Rifina Arlin (Ketua Komunitas IP Sumatra Utara). Serta dipandu oleh Saraz (Ketua Komunitas IP Kediri Raya).
Mereka memaparkan bahwa tantangan berkomunitas begitu kompleks, di antaranya :
1. Komunikasi harus produktif
2. Team work
3. Manajemen waktu
4. Manajemen emosi
5. Empati
6. Mengenal karakter teman yang berbeda-beda
7. Menemukan bonding
8. Harus take action
Lida Maulida sendiri memiliki tips bagaimana berkomunikasi yang efektif supaya tidak sungkan dalam bertanya, yaitu dengan komunikasi asertif. Bagaimana kita bisa berkomunikasi secara jujur, terbuka, tetapi tetap respect terhadap lawan bicara. Caranya dengan mengubah you statement menjadi I statement.
Pada pertemuan ketiga, 6 Oktober 2021, mengangkat tema "Tips Betah di Regional". Menghadirkan empat narasumber, yaitu Siti Fatimah (Ketua Komunitas IP  ), Saraz (Ketua Komunitas IP Kediri Raya), Wulan (Ketua Komunitas IP NNP), dan Rella Shalih (Ketua Komunitas IP Malang Raya).
Sebagai leader, mereka memiliki tips bagi warga baru yang bergabung di Komunitas Ibu Profesional ini. Di antaranya:
1. Berkenalan dengan warga kampung yang lain
2. Pahami peraturan dan jalani dengan bahagia
3. Jangan malu untuk bertanya
4. Ambil peran di komunitas sesuai kemampuan
5. Aktif terlibat dalam berbagai program
6. Komitmen dengan motivasi awal bergabung
7. Kuatkan visi, kenali potensi diri, fokus on track, goals, banyakin main, ngobrol, dan main bareng
8. Berkontribusilah! Jangan hanya tanya apa yang bisa kita dapatkan, tetapi hal apa yang bisa kita lakukan.
9. Terus bergerak walau yang lain diam. Terus berbagi, karena IP maju tanpa ditunjuk.
Pertemuan keempat, 7 Oktober 2021, bertemakan "Ruang Bermain di Regional". Ruang bermain di regional terdiri dari tiga, yaitu rumbel (rumah belajar), rumin (rumah bermain), dan rumba (rumah berbagi). Masing-masing perbedaannya yaitu dalam rumbel sendiri pelajarannya lebih terstruktur. Setiap regional memiliki beberapa rumbel dan bisa berbeda-beda. Ada rumah literasi, boga, craft, public speaking, menjahit, Tahfidz, berkebun, dan lain-lain. Di rumin ini, para member membuat kegiatan yang berfaedah dan lebih mengambil aspirasi, tetapi tidak terstruktur seperti di rumbel. Berbeda lagi dengan rumba. Di rumba, para member bisa berbagi dalam hal apa pun, bisa passion, ilmu, pengalaman, atau apa pun kepada umum (non member). Dalam rumba inilah yang akan mewadahinya.
Jumat, 8 Oktober 2021. Tema yang diangkat yaitu "Kontribusi Warga Baru di Regional". Berikut saya rangkum beberapa jenis kontribusi yang bisa dilakukan warga baru :
1. Berperan aktif dalam segala kegiatan yang ada di komunitas
2. Ikutilah games atau challenge yang diadakan
3. Menjawab salam-salam di WhatsApp grup dan ikutan ngobrol bareng.
4. Berbagi ide di forum diskusi kampung komunitas.
5. Mengisi konten di media sosial.
6. Menghasilkan karya di rumah belajar.
7. Menjadi bagian dari pengurus
#gelangganginspirasileader
#orientasikampungkomunitas
#balaimainceria
#ibuprofesional2021
#komunitasibuprofesional
#kampungmain3
#semestakaryauntukindonesia
#salamberprestasi
#PrestAsyik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H