Mohon tunggu...
Puspa Realita Gulo
Puspa Realita Gulo Mohon Tunggu... Editor - Masih tahap belajar

Mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan Dan llmu Pendidikan.Universitas HKBP Nommensen Medan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Pemerataan Pendidikan sebagai Gerbang Awal Merdeka Belajar

3 Mei 2022   10:56 Diperbarui: 14 Mei 2022   22:09 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerataan Pendidikan Sebagai Gerbang Awal Merdeka Belajar

Puspa Realita Gulo

 

Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pelatihan dan pengajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kreativitas yang diberikan oleh orang tua, guru dan lingkungan masyarakat. 

Pendidikan sangatlah penting dalam kehidupan apalagi pendidikan karakter. Pendidikan yang pertama sekali didapatkan dari keluarga setelah itu dari sekolah dan lingkungan masyarakat. 

Setiap individu berhak mendapatkan pendidikan karena dengan adanya pendidikan membuat warga negara dapat membedakan mana yang baik dan buruk, warga negara bisa menjadi lebih baik dimasa depan, tidak mudah tertipu, membuat percaya diri dan hal yang sering dijadikan alasan untuk mengikuti pendidikan khususnya disekolah adalah karena berpotensi membuat mandiri dan besar peluang mendapatkan pekerjaan. Pendidikan merupakan prioritas utama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam sebuah negara.

Salah satu masalah kualitas pendidikan di Indonesia saat ini adalah kurang setara, jadi pemerintah perlu menyetarakan pendidikan untuk mewujudkan kurikulum merdeka belajar Menyetarakan berasal dari kata me-setara-kan. 

Setara memiliki sinonim seimbang, sejajar, setingkat atau dengan kata lain adil. Jadi menyetarakan adalah menyamakan atau menyeimbangkan. Masalah kurang meratanya pendidikan Di Indonesia yaitu bagaimana sistem pendidikan menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh warga Indonesia supaya memperoleh pendidikan.

Pandemi covid-19 membawa perubahan pada sistem pendidikan, sekolah-sekolah diliburkan dan pembelajaran dilakukan secara daring. Siswa di daerah pelosok mengalami permasalah dalam mengikuti pembelajaran secara daring yaitu jaringan yang sangat buruk. Siswa-siswa di daerah tertinggal harus berjuang mencari tempat-tempat jaringan yang bagus.

Di Indonesia tidak banyak siswa yang berprestasi, banyak siswa mengulang, Di Indonesia masih banya warga negara Indonesia yang tidak ditampung dalam lembaga pendidikan dikarenakan warga negara tidak cukup biaya untuk masuk ke sekolah. 

Dalam lembaga pendidikan Indonesia khususnya daerah tertinggal atau daerah 3T masing kurang tenaga pengajar dan banyak sekali yang berusia anak sekolahan putus sekolah maupun tidak pernah sekolah. Selain itu lembaga pendidikan  di daerah tertinggal sangatlah minim fasilitas belajar seperti ruangan yang terbatas, media pembelajaran yang sangat kurang seperti buku dan media lainnya.

Berbagai upaya yang dilakukan pemerintahan Indonesia dalam menangani masalah pemerataan pendidikan di Indonesia supaya dapat setara. Salah satunya adalah SM3T singkatan dari Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal. 

Sesuai dengan namanya program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan kekurangan tenaga pengajar terutama di daerah yang tergolong terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Program ini adalah program pengabdian sarjana pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal selama satu tahun.

Selain itu pemerintah juga meluncurkan kurikulum merdeka belajar. Merdeka Belajar adalah kurikulum diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, sebagai perbaikan Kurikulum 2013. 

Nadiem Makarim menyatakan bahwa kurikulum Merdeka Belajar adalah sebuah kurikulum darurat yang dikembangkan dan diterapkan dalam merespon pandemi Covid-19. Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan agar siswa dan mahasiswa bisa memilih pelajaran yang diminati menurut Badan Standar Nasional Pendidikan. 

Jadi dalam kurikulum ini yang harus diperhatikan adalah kemerdekaan berpikir. Kemerdekaan berpikir merupakan salah satu fondasi dasar dari program Merdeka Belajar, kemerdekaan berpikir harus dipraktikkan oleh para guru terlebih dahulu sebelum diajarkan kepada para siswa. 

Program Merdeka Belajar akan membawa perubahan pada sistem pengajaran yang semula lebih sering di dalam kelas menjadi di luar kelas. Nuansa pembelajaran di luar kelas ini diharapkan akan membuat setiap siswa menjadi lebih nyaman karena bisa lebih banyak berdiskusi dan akan membentuk karakter dari para siswa. 

Merdeka belajar memberi kemerdekaan setiap lembaga pendidikan untuk berenovasi. Jadi kurikulum merdeka belajar sangat berkaitan erat dengan pemerataan pendidikan di Indonesia. Bagaimana supaya kurikulum merdeka belajar bisa diimplementasikan dengan baik melalui pemerataan pendidikan?

Pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia harus dikelolah secara sungguh-sungguh dan benar-benar setara supaya generasi-generasi penerus bangsa bisa tumbuh. Implementasi Merdeka Belajar dimulai dengan pemerataan pendidikan diseluruh Indonesia. 

Pemerataan pendidikan di Indonesia jika teratasi maka dapat terwujud kurikulum merdeka belajar. Beberapa solusi dalam pemerataan pendidikan di Indonesia yaitu: Insfrastruktur, Sumber daya manusia dan teknologi

Meningkatkan kualitas pengajar dan memperbaiki efesiensi pembelajaran. Pengajar memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatasi masalahan kualitas pendidikan di Indonesia. Indonesia memiliki banyak jumlah pengajar, tetapi belum setara dan banyaknya kuantitas ini tidak diimbangi dengan kualitas,  maka peranan pemerintah sangat diperlukan dalam mengupayakan pengembangan kualitas pengajar di Indonesia seperti memberikan pelatihan peningkatan skill pengajar.

Pembangunan gedung lembaga pendidikan yang merata, pembangunan gedung lembaga pendidikan di Indonesia masih belum setara, gedung lembaga pendidikan di daerah tertinggal sangat jauh tertinggal jika dibandingkan gedung lembaga pendidikan di daerah perkotaan yang selalu diutamakan pembangunannya. Jadi pemerintahan saat ini seharusnya mengutamakan pembangunan gedung lembaga pendidikan di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal atau daerah (3T). 

Selain itu pembagian media pembelajaran secara gratis untuk sekolah-sekolah daerah terdepan, terluar, dan tertinggal seperti pembagian buku, sekolah di daerah tertinggal masih kekurangan buku hal ini harus lah dapat diatasi karna buku merupakan bahan literasi masyarakat jika buku kurang maka sudah barang tentu literasi masyarakat kurang. 

Pemerintah juga harus menyediakam bahan praktikum (laboratorium), media pengembangan bakat seperti alat-alat olahraga dan media lainnya. Peningkatan sarana dan prasarana perlu di lakukan pada sekolah-sekolah daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.

Pemerataan sistem pendidikan Indonesia harus benar-benar rata agar negara kita bisa bertumbuh. Mungkin kita bisa sedikit melirik negara Barat yang sistem pendidikannya jauh lebih maju dari negara kita. Anak negeri banyak yang punya mimpi namun tidak mampu berlari. Insfrastruktur, sumber daya manusia,dan teknologi.

Staf khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Pramoda Dei Sudarmo mengatakan bahwa negara Indonesia perlu memperbanyak inovasi untuk peningkatan dan pemerataan pendidikan nasional. 

Salah satu solusinya adalah kolaborasi. Kolaborasi merupakan kunci dalam pemerataan pendidikan pendidikan yang berkualitas untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul serta berdaya saing. Paradoma Menegaskan, program merdeka belajar adalah langkah tepat untuk peningkatan dan pemerataan pendidikan di Indonesia.

Pemerintah harus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan dikelola secara khusus serta sungguh-sungguh, sehingga dapat mengatasi permasalahan kurangnya pemerataan yang terjadi agar daerah teringgal bisa sama dengan sekolah di daerah perkotaan. 

Pemerintah Indonesia harus membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarat untuk dapat bersekolah karena dengan begitu maka akan memberikan kesempatan kepada generasi-generasi penerus bangsa untuk menjadi generasi emas. 

Jadi dapat disimpulkan bahwa "pemerataan pendidikan sebagai gerbang awal merdeka belajar". Maka pemerintah untuk mewujudkan kurikulum merdeka belajar harus mengatasi masalah kurang setara kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. Pemerataan kualitas ini di ibaratkan sebagai pondasi dalam pelaksaan kurikulum merdeka belajar.

Nias Barat, 05 Mei 2022

Nias

#Kampusmerdeka 

#Kampusmengajar

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun