Dengan demikian mahasiswa harus mengubah mindset bahwa tugas harus dikerjakan dari jauh-jauh deadline.
Mengatur waktu secara efektif
Mahasiswa seringkali mengeluh karena waktu yang diberikan untuk mengerjakan tugas terlalu sedikit. Sehingga mahasiswa merasa dikejar deadline dan menimbulkan stres.Â
Sebenarnya hal itu terjadi bukan karena masalah waktu yang sedikit, melainkan mahasiswa yang tidak bisa mengatur waktu dengan baik. Oleh karena itu, cara mengatur waktu yang efektif adalah dengan menyusun daftar apa yang harus dikerjakan.Â
Kemudian tentukan mana yang mendapat prioritas utama dan mana yang bisa dikesampingkan lebih dulu. Lihat dengan seksama kegiatan hari itu dan tandai mana yang harus dilakukan lebih awal.
Tanamkan sikap optimis
Banyaknya tugas yang belum selesai membuat mahasiswa pesimis dan menyerah tidak bisa menyelesaikannya. Alhasil mereka berpikir bahwa nilai yang akan didapat tidak sebanding apa yang diharapkan.Â
Pikiran negatif tersebut menjadi salah satu faktor terjadinya stres akademik pada mahasiswa. Oleh sebab itu, mahasiswa harus yakin akan kemampuan diri dalam menyelesaikan tugas akademik yang dapat meningkatkan usaha untuk mencapai tujuan
Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang
Mengutip laman klikdokter, makan makanan yang mengandung karbohidrat olahan seperti keripik, cookies, dan makanan manis lainnya, justru memicu kadar gula dalam darah naik.Â
Akibatnya, stres yang kita rasakan pun bisa semakin parah. Namun, jika kita memilih makanan sehat, seperti buah misalnya, kandungan zat baik di dalamnya berkhasiat untuk kesehatan tubuh, suasana hati, pikiran, serta menurunkan tingkat stres.