Akan tetapi, coba kalian amati seseorang yang memiliki sifat tersebut, tentu sifat ini terkesan dapat menganggu mentalnya atau diasumsikan cukup berpengaruh terhadap kesehatan mental. Sifat sensitif dan sentimental akan mengeluarkan amarah yang meledak-ledak dan tentunya emosional yang tak terkontrol secara tidak langsung dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental.Â
Jika, emosional tak dapat dikendalikan dan dikontrol, maka dapat menimbulkan efek depresi atau stress. Sehingga kesehatan mental akan berdampak dalam hal ini. Stress dan depresi muncul akibat perasaannya yang terlalu over dalam menanggapi lingkungannya dan selalu menganggap lingkungan dan sekitarnya adalah sebagai gangguan baginya.Â
Hingga akhirnya sifat sensitif dengan alur emosional yang tak terkendali dan pikiran overthinking yang berlebihan, akan memunculkan depresi dan stress. Dalam artian, secara spekulatif sifat sensitif dan sentimental dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental yang mengarah kepada depresi dan stress. Â Meskipun belum bisa dibuktikan secara ilmiahnya. Akan tetapi, sifat ini tetap perlu diwaspadai dan dihindari demi menjaga kesehatan hubungan dan kesehatan mental
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H