Mohon tunggu...
Puspa Indah Rahayu
Puspa Indah Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

gak percaya zodiak

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengguncang Pasar UMKM: TikTok Shop dan Era E-commerce yang Baru

22 September 2023   02:11 Diperbarui: 22 September 2023   02:12 1057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sandiaga Uno (Foto: vOffice)

"Ada yang tafsirkan saya mau nutup TikTok. Mana bisa Menteri Koperasi menutup TikTok. Kewenangannya ada di Kementerian Kominfo, ada di Kementerian Perdagangan, ada di Kementerian Investasi," kata Teten dalam acara AFPI UMKM Digital Summit 2023.

"Saya hanya ingin melindungi, jangan sampe UMKM kita mati dengan masuknya barang consumer goods yang begitu murah sehingga dijual hampir tidak masuk akal di platform digital," ujarnya.

Teten menyebut pendapatan dari perdagangan online saat ini justru malah dinikmati oleh asing, karena begitu banyaknya produk-produk impor murah membanjiri pasar di dalam negeri.

"Saya sudah lihat di revenue (pendapatan) dari perdagangan secara online ini malah dinikmati oleh asing, oleh produk-produk luar. Saya bukan anti investasi asing di dalam digital ekonomi itu. Bukan, Jangan dijadikan tafsir begitu, (tapi) saya hanya ingin melindungi UMKM," tuturnya.

Menkop UKM, Teten Masduki (Foto: Liputan6.com)
Menkop UKM, Teten Masduki (Foto: Liputan6.com)

Oleh karena itu, menurut Teten, pemerintah harus mengatur dan mengendalikan lalu lintas barang, jika nantinya ternyata ditemukan penjualan barang ilegal di platform digital, baik penjual maupun platform tersebut akan dikenakan hukum pidana. 

Sandiaga mengatakan, pemerintah berupaya keras  memastikan  TikTok Shop tidak merugikan UMKM. Melalui kemenparekraf, masyarakat diajak untuk memberikan sikap kepada pemerintah terhadap regulasi social commerce yang berlaku saat ini.

"Kita lagi merumuskan. Dan teman-teman, mohon berikan masukan," ujar Sandiaga Uno dalam acara Pelatihan Branding dan Digital Marketing di Heterospace, Solo dikutip dari Antara, Kamis (21.9).

Sandiaga mencatat, sejumlah pelaku UMKM merasa dirugikan dengan kehadiran TikTok di media sosial, terutama akibat persaingan harga yang tidak sehat setelah TikTok meluncurkan platform jual beli. Peraturan yang disusun saat ini diharapkan dapat mencegah dampak negatif ini.

Namun apa dampaknya jika TikTok Shop tutup? Mungkin semuanya akan berjalan seperti biasa. Namun akan berdampak signifikan terhadap reseller yang menggunakan TikTok Shop sebagai platform penjualan utamanya. Apalagi  ada ibu rumah tangga yang penghasilannya bergantung pada TikTok Shop ini. 

Sandiaga Uno (Foto: vOffice)
Sandiaga Uno (Foto: vOffice)

"Jika dilakukan pelarangan total, ini akan berdampak negatif kepada pengguna TikTok yang sudah mencapai lebih dari 100 juta," ucap Sandiaga Uno. 

"Saya khawatir bahwa pelarangan total TikTok justru akan mengganggu para pelaku UMKM yang telah menggunakan platform ini sebagai salah satu alat promosi yang efektif," lanjut Sandiaga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun