"Ada yang tafsirkan saya mau nutup TikTok. Mana bisa Menteri Koperasi menutup TikTok. Kewenangannya ada di Kementerian Kominfo, ada di Kementerian Perdagangan, ada di Kementerian Investasi," kata Teten dalam acara AFPI UMKM Digital Summit 2023.
"Saya hanya ingin melindungi, jangan sampe UMKM kita mati dengan masuknya barang consumer goods yang begitu murah sehingga dijual hampir tidak masuk akal di platform digital," ujarnya.
Teten menyebut pendapatan dari perdagangan online saat ini justru malah dinikmati oleh asing, karena begitu banyaknya produk-produk impor murah membanjiri pasar di dalam negeri.
"Saya sudah lihat di revenue (pendapatan) dari perdagangan secara online ini malah dinikmati oleh asing, oleh produk-produk luar. Saya bukan anti investasi asing di dalam digital ekonomi itu. Bukan, Jangan dijadikan tafsir begitu, (tapi) saya hanya ingin melindungi UMKM," tuturnya.
Oleh karena itu, menurut Teten, pemerintah harus mengatur dan mengendalikan lalu lintas barang, jika nantinya ternyata ditemukan penjualan barang ilegal di platform digital, baik penjual maupun platform tersebut akan dikenakan hukum pidana.Â
Sandiaga mengatakan, pemerintah berupaya keras  memastikan  TikTok Shop tidak merugikan UMKM. Melalui kemenparekraf, masyarakat diajak untuk memberikan sikap kepada pemerintah terhadap regulasi social commerce yang berlaku saat ini.
"Kita lagi merumuskan. Dan teman-teman, mohon berikan masukan," ujar Sandiaga Uno dalam acara Pelatihan Branding dan Digital Marketing di Heterospace, Solo dikutip dari Antara, Kamis (21.9).
Sandiaga mencatat, sejumlah pelaku UMKM merasa dirugikan dengan kehadiran TikTok di media sosial, terutama akibat persaingan harga yang tidak sehat setelah TikTok meluncurkan platform jual beli. Peraturan yang disusun saat ini diharapkan dapat mencegah dampak negatif ini.
Namun apa dampaknya jika TikTok Shop tutup? Mungkin semuanya akan berjalan seperti biasa. Namun akan berdampak signifikan terhadap reseller yang menggunakan TikTok Shop sebagai platform penjualan utamanya. Apalagi  ada ibu rumah tangga yang penghasilannya bergantung pada TikTok Shop ini.Â
"Jika dilakukan pelarangan total, ini akan berdampak negatif kepada pengguna TikTok yang sudah mencapai lebih dari 100 juta," ucap Sandiaga Uno.Â
"Saya khawatir bahwa pelarangan total TikTok justru akan mengganggu para pelaku UMKM yang telah menggunakan platform ini sebagai salah satu alat promosi yang efektif," lanjut Sandiaga.Â