Pada pelaksanaan secara nyata dari penggunaan konsep-konsep diatas, nyatanya beberapa konsep bisa dipadukan menjadi satu sehingga tidak hanya digunakan satu konsep saja. Misalnya penggunaan konsep kutub pertumbuhan (growth pole) yang bisa dipadukan dengan konsep trickle down effect. Pada penggunaan ini, konsep trickle down effect akan digunakan sebagai indikator atau bahan evaluasi untuk melihat apakah konsep kutub pertumbuhan (growth pole) yang digunakan sudah berjalan dengan baik atau belum. Namun, pada akhirnya apa dan berapa banyak konsep yang digunakan dalam pembangunan berbasis wilayah tetaplah akan mempunyai tujuan akhir yang sama, yaitu untuk mewujudkan kemakmuran serta kesejahteraan bagi penduduk dari suatu wilayah yang akan direncanakan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H