Belakangan ini, leukimia atau kanker darah banyak diderita oleh anak-anak dan remaja. Leukima terjadi karena sel darah putih tak normal terbentuk di sumsum tulang belakang.Â
Umumnya, sumsum tulang akan memproduksi sel darah putih dalam dosis tertentu yang berfungsi sebagai penumpas virus dan infeksi.Sel darah putih dalam jumlah berlebihan sangat berbahaya dampaknya bagi tubuh. Karena, jika sel darah putih yang diproduksi tak normal malah akan berbalik menyerang sel-sel darah yang sehat. Dengan begitu, imunitas tubuh akan berkurang dan menyebabkan tubuh menjadi lemas dan tidak memiliki daya tahan tubuh.
Mengutip dari CNNIndonesia, berikut ini gejala leukimia pada anak:
1. Rasa sakit pada sendi
2. Pembengkakan pada perut
3. Kehilanga nafsu makan dan berat badan
4. Pembengkakan kelenjar getah bening
5. Batuk dan kesulitan bernafas
6. Pembengkakan muka dan lengan
7. Sakit kepala, kejang, muntah
8. Ruam dan masalah gusi
9. Lemah, lesu ekstrem
Banyak faktor yang dapat memicu terjadinya leukimia atau kanker darah ini. Faktor genetik yang merupakan faktor penyebab leukimia pada anak dengan risiko paling besar. Kemudian faktor lainnya yaitu, adanya kelainan bawaan lahir, gangguan sistem kekebalan tubuhm paparan zat kimia, virus, transplantasi organ, dan asap rokok.
Untuk mencegah leukimia pada anak sebaiknya orang tua selalu bijak dalam menjaga anak. Selalu perhatikan makanan anak, jangan beri anak dengan makanan yang mengandung bahan kimia seperti mengandung pengawet dan pewarna makanan. Jauhkan anak dari asap rokok dan minumalkan radiasi alat elektronik. Jika dari gejala-gekala tersebut sudah terlihat pada anak, sebaiknya segara periksakan anak ke dokter. Selalu lindungi anak dari bahaya penyakit yang bisa saja diderita kemanapun dan dimanapun.