Di tengah harga kebutuhan rumah tangga yang tinggi, terkadang ayah sebagai tulang punggung keluarga tidak cukup untuk menutupi semuanya. Untuk itu, banyak ibu-ibu yang turut bekerja untuk membantu perekonomian rumah tangganya.
Ibu yang bekerja sering sekali mengalami kendala dalam mengurus dan merawat anak mereka. Sudah pasti alasan utamanya yaitu karena sulitnya membagi waktu antara pekerjaan dan merawat anak.
Namun, ada fakta benarik terkait anak yang ibunya bekerja. Fakta ini berhubungan baik terhadap kesuksesan anak ketika dewasa.
Dilansir dari CNNIndonesia , penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak perempuan yang dibesarkan dengan ibu yang bekerja cenderung tumbuh dan memiliki karier yang sukses. Sedangkan anak laki-laki dari ibu yang bekerja akan menjadi orang dewasa yang menghabiskan waktu lebih banyak untuk merawat keluarga.
Data tersebut didapatkan setelah melakukan analisis data dari lebih 100 perempuan dan laki-laki di lebih dari 29 negara. Dengan menggunakan pengukuran data dari Internasional Social Suvey Programme, penelitian menemukan anak perempuan dari ibu yang bekerja memiliki kemungkinan 1,21 kali lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dibanding anak yang dibesarkan dari ibu yang bekerja.
Biasanya anak perempuan yang ibunya pekerja menginginkan dirinya lebih sukses dibanding ibunya. Untuk itu, dirinya pasti terpacu untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Sehingga, ia akan berusaha semaksimal mungkin sampai ia mendapat pekerjaan.
Selain itu, berkaca dari sang ibu yang bekerja, anak perempuan ini memiliki sifat pekerja keras. Dengan begitu, biasanya ia akan mengerjakan pekerjaan dengan sebaik mungkin.
Sedangkan, pria yang dibesarkan oleh ibu yang bekerja, menghasilkan waktu sekitar 50 menit lebih banyak untuk merawat keluarga mereka dibanding laku-laki dari ibu yang tidak bekerja. Mereka juga terlibat sedikit lebih banyak dalam pengasuhan anak.
Hal ini bisa terhadi karena mungkin anak laki-laki ini biasa disuruh oleh orang tuanya untuk menjaga rumah saat tidak ada orang lain dirumahnya. Terlebih jika ia merupakan seorang kakak yang harus menjaga adiknya di rumah.
Selain itu, rasa peduli terhadap keluarga bisa timbul karena ia meihat kerja keras orang tuanya terutama sang ibu. Sehingga, ia mungkin tidak akan melakukan hal-hal yang akan membuat orang tuanya kecewa.
Di sisi lain, penelitian ini tidak meneliti manfaat lebih dari ibu yang tidak bekerja.