Mohon tunggu...
Puspa Nurfitria
Puspa Nurfitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro

Mahasiswa Pencinta Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Berikan Pendampingan Pelatihan Mengolah Limbah Minyak Menjadi Lilin Aromaterapi

11 Agustus 2022   17:20 Diperbarui: 11 Agustus 2022   17:32 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngaliyan, Semarang (11/08/2022) - Kegiatan memasak tidak terlepas dari penggunaan minyak goreng. Penggunaan minyak goreng tentu akan menghasilkan produksi minyak jelantah. Keberadaan minyak jelantah berpotensi memberikan dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan. 

Dari segi kesehatan, jika minyak goreng digunakan berulang kali, maka asam lemak yang terkandung di dalam minyak akan semakin jenuh dan akan berubah warna sehingga tidak sehat untuk dikonsumsi oleh masyarakat, sementara dampak dari segi lingkungan dapat berupa pencemaran terhadap air tanah akibat limbah cair berbahaya. 

Minyak jelantah yang dibuang langsung ke tanah, saluran drainase atau badan air (sungai) dapat mengakibatkan timbulnya pencemaran tanah dan air. 

Pencemaran air dapat mengganggu keseimbangan ekosistem perairan yang berpotensi dapat mempengaruhi kesehatan manusia sebagai pengguna air untuk kebutuhan sehari-hari.

Pengolahan jelantah dapat dilakukan menggunakan paradigma recycle yaitu dijadikan sebagai bahan dasar lilin aroma terapi. Pembuatan lilin aroma terapi merupakan salah satu langkah yang mudah dilakukan bagi ibu-ibu rumah tangga dan dapat dikembangkan sebagai alternatif tambahan sumber penghasilan karena memiliki potensi ekonomi yang cukup besar.

Salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Puspa Nurfitria (21), melakukan pendampingan berupa edukasi dan pelatihan cara membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah kepada ibu-ibu PKK di RW 01 Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

 Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (23/07) di Posko KKN Tim II Universitas Diponegoro yang bertempat di Kelurahan Purwoyoso. Dalam pendampingan ini juga dilakukan pembagian leaflet berisikan pengenalan, alat, bahan, dan tahapan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah agar apa yang disampaikan dapat dipraktikkan kembali dan diingat dengan mudah. 

Selain leaflet, juga dilakukan pembagian produk berupa lilin aromaterapi kepada peserta sebagai souvenir.

"Pelatihan ini sangat bermafaat ya, warga menjadi tahu bagaimana mengolah limbah minyak dengan lebih bijak. Apalagi lilin aromaterapi ini juga memiliki potensi ekonomi yang cukup besar sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat apabila dilanjutkan dengan tepat" Ucap salah satu kader PKK di Kelurahan Purwoyoso

Dokpri
Dokpri

Penulis: Puspa Nurfitria -- S1 Teknik Lingkungan UNDIP
DPL: Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM, MA
Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang
KKN TIM II UNDIP 2021/2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun