Merokok merupakan perbuatan yang tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi, juga merugikan orang lain. Orang yang merokok merupakan perokok aktif sementara, orang disekitarnya yang terkena asap rokok disebut sebagai perokok pasif. Perokok aktif tidak hanya dirugikan secara kesehatan namun juga finansial. Pasalnya, kebanyakan orang lebih memilih membelanjakan uangnya untuk rokok dari pada makanan yang sehat dan bergizi. Seperti yang kita ketahui jika nominal harga rokok kita kalkulasikan selama satu minggu, satu bulan atau bahkan satu tahun maka, akan menunjukkan nominal harga yang sangat besar.
Bagi perokok yang sudah terbiasa mengonsumsi rokok setiap harinya akan cukup sulit untuk memberhentikan kebiasaannya dalam merokok. Upaya tersebut membutuhkan waktu agar dapat mengurangi intensitas penggunaan hingga tidak mengonsumsi rokok secara total. Artikel sebelumnya kami sudah membahas mengenai bahaya yang ada pada rokok. Disini. Pada penulisan kali ini kami akan membahas mengenai tips berhenti merokok dengan teknik S.T.A.R.T yang dibuat oleh Kementerian Kesehetan
Simak baik-baik yaa!
1. Set : Tetapkan tanggal kapan anda mulai berhenti untuk merokok
2. Tell : Beritahukan kepada seluruh lingkungan sehari-hari seperti keluarga, teman dan orang terdekat lainnya untuk mendukung
3. Anticipate : Antisipasi dan kenali waktu kapan timbulnya keinginan anda untuk merokok dan buatlah rencana bagaimana cara menghadapinya
4. Remove : Jauhkan rokok dari jangkauan anda dan buanglah berbagai peralatan yang berpeluang dapat mengundang ajakan untuk merokok
5. Talk : Konsultasikan kepada layanan Upaya Berhenti Merokok yang telah disediakan oleh Kementerian Kesehatan salah satunya, di Puskesmas Driyorejo
Tips diatas bertujuan untuk memotivasi dan memberikan kesadaran pada masyarakat akan pentingnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Segera lakukan pemeriksaan pada layanan kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit akibat rokok.
Ditulis oleh : Vita Achmada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H