Ramadhan 1441 H segera hadir, tidak terasa ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Meskipun tak sempat bertemu karena virus Corona (Covid-19), namun tradisi berkirim ucapan ramadhan dan ucapan minta maaf sebelum ramadhan tetap dilakukan untuk menjalin silaturahim kepada teman maupun keluarga yang dicintai.
Mari berkirim ucapan menyambut Ramadhan J Bagi kamu yang rindu “emak” dan kampung harapan. Cukup sekali share, In Shaa Allah kerinduanmu akan terbayarkan..
Pertama, “Bulan Ramadhan sudah didepan mata. Tak lama lagi kita akan berjumpa. Siapkan hati untuk menghadap diri pada-Nya. Marhaban yaa Ramadhan. Mohon maaf Lahir dan Batin. Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1441 H”
Kedua, “Yaa Allah Perkayakan saudaraku ini dengan rasa syukur. Hiasa hatinya dengan rasa ketaatan, muliakan wajahnya dengan keimanan. Yaa Allah, berikan ampunan bagi kami agar kelak menjadi Muslim yang taat kepada-Mu. Karena Hanya Engkau Dzat Penguasa dan Pemurah, Marhaban Yaa Ramadhan. Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1441 H”
Ketiga, “Jika hati ini seputih awan yang cerah, jangan paksakan ia hujan, jika hati ini seindah pohon mawar, hiasi dengan senyuman yang indah. Semoga kita menjadi muslim yang taat dan berakhlak mulia. Selamat menyambut ibadah puasa Ramadhan, Mohon dimaafkan atas kekhilafan dan kesalahan. Marhaban Yaa Ramadhan 1441 H..”
Keempat, “Selemput embun di pagi hari, mengankat semua jari, ucapkan salam dengan setulus hati. Selamat menunaika ibadah puasa di bulan Ramadhan. Mohon maaf Lahir dan Batin. Marhaban Yaa Ramadhan 1441 H”
Kelima, “Jika kurma menjadi bahan pokok saat Ramadhan. Maka berikanlah rejeki agar kami selalu memberikan kebaikan kepada sesama. Jika engkau menghendaki itu, maka terpancarlah sinar persaudaraan kami dan kebaikan seluruh umat. Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1441 H”
Keenam, “Pagi, Siang diisi dengan kebaikan, malam diisi dengan Al-Quran. Ramadhan menjadi penerang, hati yang mulai meredup dikala hari kemarin. Marhaban Yaa Ramadhan. Mohon maaf Lahir dan Batin. Selamat Menunaikan ibadah Puasa, Semoga menjadi bulan terbaik unutk senantiasa beribadah kepada-Mu”
Ketujuh, “Tiada rasa kebaikan yang tenang tanpa bersyukur. Tiada rasa syukur tanpa kesabaran dan ketaatan. Kesabaran dan ketaatan yang mulia terpancar bagi orang-orang yang mudah memaafkan. Marhaban Yaa Ramadhan 1441 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin”
Kedelapan, “Seluruh alam bertasbih menyambut bulan penuh kebaikan. Kemulian bulan seribu bulan. Bulan yang memberikan ampunan. Marhaban yaa Ramadhan 1441 H. Mohon Maaf lahir dan Batin. Selamat menjalankan Puasa.”
Kesembilan, “Tiada bulan seagung bulan Ramadhan. Tiada bulan semulia, bulan Ramadhan. Tiada Bulan seberkah ini selain bulan Ramadhan. Ramadhan penuh berkah dan maghfirah. Marhaban Yaa Ramadhan 1441 H.”
Kesepuluh, “Gersang bumi tanpa hujan, gersang kebahagiaan tanpa pertemanan, gersang hati tanpa keimanan, dan gersang berpahala jika tidak bersama engkau. Mari kita menjalankan kebaikan dengan bersama-sama. Saatnya kepuncak bulan keberkahan juga bersama-sama. Marhaban Yaa Ramadhan Saudaraku....”
Kesebelas, “Manusia tak pernah lari dari salah dan khilaf, manusia tercipta memang tidaklah sempurna. Di bulan yang mulia ini, marilah kita bersalam-salaman, agar tiada rasa curiga maupun dendam. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban yaa Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa 1441 H”
Keduabelas, “Bila hati saling terpaut, rasa cinta terjalin indah. Bila salah dan khilaf terjadi. Mohon maaf lahir dan batin.. Marhaban Yaa Ramadhan. Selamat Menunaikan ibadah Puasa”
Ketigabelas, “Mengingat kata yang salah, hati yang berprasangka, janji yang terlupakan, sikap dan sifat yang menyakiti. Tatkala Ramadhan ini segera hadir, Saya mohon maaf atas kekhilafan dan kesalahan ini.. Marhaban Yaa Ramadhan 1441 H. Selamat menunaikan ibadah puasa sampai selesai dan sempurna”
Keempatbelas, “Tiada kemenangan tanpa doa dan dzikrullah. Tiada amal tanpa ketaqwaan. Tiada ampunan tanpa maaf darimu. Marhaban yaa Ramadhan 1441 H. Selamat Menunaikan ibadah puasa.”
Kelimabelas, “Marhaban yaa Ramadhan, bulan suci telah kembali. Saatnya menyucikan diri dari segala dosa yang kita perbuat. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat Menunaikan ibadah puasa.”
Keenambelas, “Satu tahun tak terasa, ramadhan kini telah kembali. Semoga yang dilalui dan dilakukan menjadi kebaikan yang terus menerus terpancar di surga kelak. Marhaban yaa Ramadhan 1441 H. Selamat Menjalankan ibadah Puasa.”
Ketujuhbelas, “Jika aku tidak bertemu denganmu saat Ramadhan, cukup oleh-oleh yang akan menjadi penyemangat saat menjalankan ibadah puasa. Kuberikan sebuah kurma yang tidak bernilai mahal tapi selalu berkah dimata Allah. Marhaban Yaa Ramadhan 1441 H”
Kedelapanbelas, “Jika langkahku membekas lara, kataku menyakiti hatimu, perbuatanku membuka luka lama. Dari rasa lubuk hatiku yang paling dalam, kumohon maaf lahir dan batinku. Selamat Menjalankan ibadah puasa.”
Kesembilanbelas, “Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta ada kekayaan hati yang bersih. Hidup terasa indah jika kita saling memaafkan. Taqabballahu Minna Waminkum. Selamat menjalankan ibadah Puasa.”
Keduapuluh, “Dalam kesakitan, pasti berakhir kesabaran. Dalam sebuah perjuangan, akan terlahir keikhlasan. Dalam persaudaraan, akan terasa ketulusan dan ketaatan jika kita saling memaafkan satu sama lain. Hidup ini indah jika Allah menjadi tujuan utama dan terakhir kita. Marhaban yaa Ramadhan. Mohon Maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
Silakan dipilih yaa J Marhaban yaa Ramadhan Pelanggan Setia Lawang Agung. Mari memperbanyak bersedekah untuk kebaikan kita dan semua. Terutama bersedekah kurma untuk sesama. Let’s prepare and charity together !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H