Kepada para prajurit yang bertugas ke Gunung Kelud, Agus berpesan agar membantu dan meringankan korban letusan Kelud. Untuk itu, para personel dibekali logistik untuk kebutuhan selama 10 hari ke depan.
Selain mengirim pasukan, lanjut dia, pihaknya juga mengerahkan satu unit kendaraan Hagglunds. Kendaraan panser khusus ini, pernah digunakan saat erupsi Gunung Merapi pada 2010 lalu.
Mengutip dari buku Iwan Santoso dan Natanegara, “kebersamaan ini adalah suatu konsep yang sama sekali tidak asing buat Prajurit Kopassus. Dari yang pangkatnya tinggi sampai yang paling rendah sekali pun pasti pernah mengalami saat-saat kebersamaan.” Ini merupakan kata kunci keberhasilan tim elit TNI. Kebersamaan, tidak saja dimiliki dengan kuat antar sesama tim Kopassus, namun telah tumbuh kebersamaan diantara Prajurit Kopassus dengan masyarakat. Menyatu, bagaikan dua pinang, yang tak terpisahkan.
Menerobos pasca erupsi Gunung Sinabung adalah suatu tindakan yang super berani. Tanpa memikirkan keselamatan secara pribadinya, pasukan Kopassus bergerak untuk menyelamatkan jiwa-jiwa masyarakat. Butuh keberanian, dan kekuatan untuk menerobos pasca erupsi. Dan ini yang dilakukan Grup II Kandang Menjangan Kopassus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H