Mohon tunggu...
Purwoko Agung Nugroho
Purwoko Agung Nugroho Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta

Saya seorang pembelajar yang ingin terus belajar di sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Kejadianku Dahsyat dan Ajaib

4 Maret 2024   18:40 Diperbarui: 4 Maret 2024   18:40 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar Gramedia Digital

Tuhan menciptakan manusia dengan dahsyat dan ajaib. Manusia diciptakan oleh Tuhan pada hari keenam dan dikatakan sungguh sangat baik.

Pertanyaannya adalah mengapa ada manusia yang masih mau mengaborsi bakal bayi yang ada dalam kandungan? Jawabannya adalah karena itu hasil hubungan gelap dan menimbulkan aib di tengah tengah keluarga dan masyarakat.

Hamil di luar nikah atau mariage by accident yang menyebabkan adanya pasangan yang berani mengaborsi buah hatinya. Seolah olah tanpa salah. Apa ini dilakukan diluar kesadarannya? Untuk "membuat" bayi saja dilakukan dengan kesadaran dan bahkan sungguh sangat sadar. Tentunya mengaborsi juga dilakukan dengan sadar dan sadar bahwa tindakan aborsi adalah dosa.

sumber gambar Gerakan Baca Alkitab
sumber gambar Gerakan Baca Alkitab

Bagaimana pandangan agama mengenai aborsi ini. Sebenarnya aborsi ini adalah tindakan yang sangat salah karena termasuk dalam praktek pembunuhan. Salah satu ayat firman Tuhan menuliskan bahwa kejadianku dahsyat dan ajaib serta tak terselami oleh pikiran manusia. Tuhan sendiri yang memintal dalam kandungan.

sumber gambar Gramedia Digital
sumber gambar Gramedia Digital

Selanjutnya bagaimana ya? Orang orang yang sedang berpacaran harus menjaga kekudusan hidup agar tidak jatuh ke dalam dosa perzinahan. Tidak apa apa putus nyambung dalam berpacaran ya kan? Hehehe hehehehe . Yang paling penting adalah bagaimana caranya menjaga kekudusan hidup agar tidak terjadi marriage by accident. Tidak menjadi serupa dengan dunia ini. Karena tubuh kita adalah bait Allah.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun