Mohon tunggu...
Purwoko Agung Nugroho
Purwoko Agung Nugroho Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta

Saya seorang pembelajar yang ingin terus belajar di sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tahun Baru dengan Berkat Baru

12 Januari 2024   07:09 Diperbarui: 12 Januari 2024   07:12 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Kita sudah sebelas hari hidup di tahun baru 2024. Hidup dengan berkat Tuhan. Untuk mendapatkan berkat yang baru harus meninggalkan yang lama.

Apa yang lama itu dan harus ditinggalkan? Sebelum meninggalkan yang lama harus ada komitmen yang baru dari diri kita itu. Tentu kita punya kebiasaan yang sekiranya di tahun 2023 itu adalah kebiasaan yang buruk. Kebiasaan yang lama dan buruk itu diantaranya adalah sifat amarah dan geram. Marah dan geram itu merugikan diri sendiri dan orang lain.  

Kalau suka marah dan geram dapat meningkatkan tekanan darah dan menjadi tinggi. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah di otak menjadi pecah yang akhirnya dapat menyebabkan kematian.

Kebiasaan yang lama dapat kambuh kembali.

Secara sosiologis, amarah dan geram dapat membuat kita dikucilkan dari tengah tengah masyarakat. Kita tidak dapat bersahabat lagi karena sifat amarah dan geram itu.

Idealnya ada janji dalam diri untuk mau meninggalkan kebiasaan yang lama dan buruk ini, maka ada berkat yang didapatkan.  Berkat itu adalah berkat kesehatan jasmani, kesehatan mental  dan kesehatan rohani.  Karena itu di tahun yang baru ini ada komitmen untuk meninggalkan kebiasaan yang lama. 

sumber gambar: pexels.com
sumber gambar: pexels.com

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun