jeruji berkata : sebeberapa kau mampu tukar pintuku ?
lihat-lihat tumpukan kilau disudut sana,
akankah tak silau bathin lihatnya ?,
"ah tidak", jeruji menjawab
lihat karat-karat ini !, terbelunggu aku disini sepi dalam sepi,
kalbu-kalbu kentaskan masa tak kunjung berputar.
sesal....sesal....sesal......
hahahahahahahahahahaha gelap.........
diam...suaramu pekikan telinga
kalau tak mau bantu tak usah ejek .
bangsat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!