2. Mengurangi hydrogen sulfida (H2S) di dalam tanah, untuk membantu akar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
3. Membantu kemampuan tanaman untuk menyerap pupuk lebih baik.
4. Sel bakteri fotosintetik terdiri dari sekitar 60% protein, yang terdiri dari semua asam amino esensial. Ini juga mengandung vitamin dan mineral seperti B1, B2, B5 dan B12, asam folat, vitamin C, vitamin D dan vitamin E.
 5. Menambahan nutrisi sehingga mampu mengurangi penggunaan pupuk kimia dan ramah lingkungan sehingga bisa mengurangi biaya pembelian pupuk.
6. Membantu pertumbuhan akar tanaman berkembang dan bercabang dengan baik, sehingga menghasilkan jumlah serat yang baik.
 7. Menstimulasi kekebalan tanaman seperti daun, bunga, buah dan kulit kayu sehingga lebih kuat terhadap serangan hama dan penyakit.
Penulis : Purwa Nur Alam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H