Menyediakan tempat berlindung: Moss dapat memberikan tempat berlindung bagi serangga dan hewan kecil lainnya, yang dapat membantu menjaga ekosistem di sekitar tanaman.
Memberikan nilai estetika: Moss memiliki tampilan yang menarik dan dapat  digunakan untuk menambah nilai estetika dalam taman atau lanskap
Meskipun moss memiliki beberapa manfaat bagi tanaman, terlalu banyak pertumbuhan moss di tanah yang ditanami dapat menjadi masalah karena dapat bersaing dengan tanaman untuk sumber nutrisi dan air. Oleh karena itu, penting untuk memonitor pertumbuhan moss dan mengambil tindakan yang sesuai.
Humus
Humus merupakan segala macam hasil pelapukan bahan organik oleh mikroorganisme. Bahan-bahannya berasal dari jaringan asli tubuh-tumbuhan atau binatang mati yang telah lapuk.
Humus mengandung zat-zat alifatik hidroksida, asam karboksilat, dan fenol yang bermanfaat untuk kesuburan tanaman. Â Selain itu, humus dapat membantu penggemburan tanah dan memiliki kemampuan daya takar ion yang tinggi sehingga dapat menyimpan unsur hara. Namun, media ini sangat mudah di tumbuhi jamur apabila terjadi perubahan suhu, kelembapan, dan aerasi yang ekstrem.
Kascing atau vermikomposÂ
Kascing atau cacing tanah adalah jenis invertebrata yang hidup di dalam tanah dan memiliki manfaat penting bagi keberlangsungan pertumbuhan tanaman. Beberapa manfaat kascing pada tanaman antara lain:
Meningkatkan sirkulasi udara : Kascing membantu meningkatkan sirkulasi udara di dalam tanah sehingga akar tanaman lebih mudah mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
Memperbaiki struktur tanah: Kascing membantu memecah dan menguraikan bahan organik di dalam tanah, sehingga membantu memperbaiki struktur tanah dan membuatnya lebih gembur. Hal ini memungkinkan tanaman untuk menembus tanah dengan lebih mudah dan memperoleh nutrisi yang lebih baik.
Kascing (vermicompost) merupakan pupuk organik alami yang komposisinya sebagian besar terdiri atas casting dan sisanya terdiri atas limbah media dan pakan yang tidak di konsumsi namun sudah mengalami pengomposan mikrobial. Â Semua jenis bahan organik dapat digunakan untuk budidaya cacing tanah, termasuk bahan organik limbah. Â Atas dasar kebutuhan bahan organik ini, cacing tanah sangat potensial sebagai penghasil pupuk organik yang menggunakan limbah.