Serat kasar, serat kasar cocopeat berfungsi untuk meningkatkan drainase tanah, menjaga struktur tanah dan mengurangi kepadatan tanah yang terlalu padat.
Fosfor, fosfor yang berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan akar dan membantu tanaman menghasilkan buah dan bunga juga terdapat pada cocopeat.
Kalsium, Cocopeat juga mengandung kalsium yang bermanfaat untuk memperkuat struktur sel tanaman.
Kalium, Cocopeat mengandung kalium yang tinggi, yang membantu meningkatkan kualitas buah dan bunga serta memperkuat tanaman.
 Kandungan hara yang terdapat pada cocopeat di antaranya magnesium, sulfur, dan zat besi kandungan tersebut tentu saja sangat di butuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Cocopeat juga memiliki pH yang netral atau sedikit asam, sehingga cocopeat dapat membantu menjaga pH tanah agar tetap seimbang  pada kondisi tertentu.
Pemanfaatan cocopeat sebagai media cangkok sering di gunakan karena kaya akan kandungan nutrisi  yang di butuhkan  pada saat proses cangkok dan cocopeat juga dapat menyimpan air dalam waktu yang cukup lama.
Media tanam moss
 Merupakan media tanam berupa lumut kering atau  dari akar paku-pakuan yang banyak di jumpai di  hutan-hutan. Media ini sering digunakan untuk masa penyemaian hingga masa pembungaan.
 Tanaman ini tak mudah membusuk, mampu menyerap dan menyimpan persediaan air dengan baik, serta kaya akan unsur hara. Untuk pertumbuhan yang optimal, moss dapat di kombinasikan dengan media tanam organik lain seperti kulit kayu, akar dan daun bambu, atau dedaunan kering lainnya. Menjaga kelembaban tanah: Moss dapat membantu menjaga kelembaban tanah di sekitarnya, sehingga tanaman yang tumbuh di dekatnya memiliki akses ke sumber air yang lebih stabil.
Menyediakan nutrisi: Moss mengandung banyak nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang dapat diserap oleh tanaman di sekitarnya.
Mengurangi erosi tanah: Moss membantu mengurangi erosi tanah dengan menahan tanah dan air di sekitarnya, sehingga mengurangi kemungkinan tanah terkikis oleh air atau angin.