Mohon tunggu...
Purwanto
Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - Menulis dari Kota Minyak

Eksplorasi kehidupan, pelajaran abadi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Terobosan Bank Indonesia dalam Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN

10 Juni 2023   22:17 Diperbarui: 10 Juni 2023   22:23 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp


Kawasan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) telah menjadi salah satu kekuatan ekonomi global yang signifikan. Dalam rangka mencapai integrasi ekonomi yang lebih dalam di antara negara-negara anggotanya, penting untuk memperkuat konektivitas sistem pembayaran di wilayah ini. Konektivitas sistem pembayaran yang kuat memainkan peran penting dalam memperlancar perdagangan, meningkatkan investasi, dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di ASEAN. Dalam konteks ini, Bank Indonesia, sebagai bank sentral negara Indonesia, telah berperan aktif dalam mendorong konektivitas sistem pembayaran di antara negara-negara ASEAN. Artikel ini akan menguraikan terobosan Bank Indonesia dalam memperkuat konektivitas sistem pembayaran dan memajukan ekonomi ASEAN yang lebih terintegrasi.

Terobosan Bank Indonesia dalam Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN 

Bank Indonesia telah memainkan peran utama dalam hal cross border transaction  demi memperkuat konektivitas sistem pembayaran di ASEAN melalui berbagai upaya dan inisiatif. Salah satu kontribusi utama adalah pembentukan ASEAN Payment Connectivity Framework (APCF). Bank Indonesia secara aktif terlibat dalam pembentukan dan pengembangan APCF yang bertujuan untuk memfasilitasi konektivitas sistem pembayaran di antara negara-negara ASEAN dengan memperkuat infrastruktur, standar, dan kerangka kerja yang seragam. Melalui APCF, Bank Indonesia telah bekerja sama dengan bank sentral dari negara-negara ASEAN lainnya untuk mencapai harmonisasi dan integrasi sistem pembayaran di wilayah ini.

Selain itu, Bank Indonesia juga telah mengembangkan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk memperkuat konektivitas sistem pembayaran di ASEAN. Bank sentral ini telah menginvestasikan sumber daya dan teknologi yang diperlukan untuk membangun sistem pembayaran berbasis teknologi modern yang dapat beroperasi dengan lancar di seluruh negara anggota ASEAN. Hal ini memungkinkan transfer dana yang lebih cepat dan aman antara negara-negara anggota, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam melakukan transaksi lintas batas.

Bank Indonesia juga telah mendorong adopsi teknologi pembayaran inovatif di negara-negara ASEAN. Melalui kebijakan dan program yang tepat, Bank Indonesia mendukung pengembangan sistem pembayaran berbasis digital, termasuk dompet digital dan layanan pembayaran elektronik lainnya. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah transaksi bagi masyarakat dan bisnis di ASEAN, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan inklusi keuangan di wilayah ini.

Manfaat dari Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN 

Penguatan konektivitas sistem pembayaran di ASEAN membawa berbagai manfaat bagi wilayah ini. Pertama-tama, konektivitas sistem pembayaran yang lebih baik memfasilitasi perdagangan dan investasi di antara negara-negara ASEAN. Dengan adanya sistem pembayaran yang lancar dan efisien, biaya transaksi dapat ditekan, proses pembayaran dapat dilakukan dengan cepat, dan risiko transaksi dapat diminimalkan. Hal ini memperkuat daya saing ekonomi ASEAN dan mendorong pertumbuhan sektor perdagangan dan investasi di wilayah ini.

Selain itu, penguatan konektivitas sistem pembayaran juga meningkatkan inklusi keuangan di ASEAN. Dalam banyak negara ASEAN, masih ada sebagian besar penduduk yang belum memiliki akses ke layanan keuangan formal. Dengan adanya teknologi pembayaran yang inovatif dan mudah diakses, masyarakat dapat menggunakan layanan keuangan dan melakukan transaksi secara digital. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan kenyamanan, tetapi juga membuka peluang baru bagi sektor usaha kecil dan menengah sehingga dapat memperoleh akses lebih mudah ke pembiayaan dan layanan keuangan.

Selain manfaat ekonomi, konektivitas sistem pembayaran yang kuat juga berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi regional di ASEAN. Dengan tersedianya saluran pembayaran yang lancar dan terintegrasi, aliran dana antar negara anggota dapat dilakukan dengan lebih efisien, memperkuat koordinasi kebijakan moneter, dan mendukung integrasi pasar keuangan di ASEAN. Ini membantu meningkatkan ketahanan ekonomi ASEAN terhadap guncangan eksternal dan memperkuat stabilitas regional secara keseluruhan.

Tantangan dan Upaya Masa Depan 

Meskipun telah ada kemajuan yang signifikan dalam memperkuat konektivitas sistem pembayaran ASEAN, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Perbedaan regulasi dan kebijakan antara negara-negara anggota ASEAN masih menjadi hambatan dalam mencapai harmonisasi sistem pembayaran di wilayah ini. Oleh karena itu, Bank Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya perlu terus berkoordinasi dan bekerja sama untuk meningkatkan harmonisasi regulasi yang mempengaruhi sistem pembayaran di ASEAN.

Selain itu, keamanan siber juga menjadi tantangan yang perlu diatasi dalam memperkuat konektivitas sistem pembayaran di ASEAN. Dengan semakin meningkatnya ancaman keamanan cyber, bank sentral dan lembaga keuangan di ASEAN harus meningkatkan kerja sama dalam melindungi infrastruktur pembayaran dari serangan siber dan memastikan keamanan data pelanggan.

Di samping itu, investasi dalam infrastruktur juga perlu ditingkatkan untuk memperkuat konektivitas sistem pembayaran di ASEAN. Pembangunan infrastruktur teknologi yang handal dan terpercaya merupakan prasyarat penting untuk mencapai konektivitas yang optimal di wilayah ini. Bank Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya perlu meningkatkan investasi dalam infrastruktur pembayaran yang modern dan efisien.

Bank Indonesia telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat konektivitas sistem pembayaran dan memajukan ekonomi ASEAN yang lebih terintegrasi. Melalui pembentukan APCF, pengembangan infrastruktur teknologi, dan mendorong adopsi teknologi pembayaran inovatif, Bank Indonesia telah memainkan peran penting dalam memperkuat konektivitas sistem pembayaran di ASEAN. Dengan terus mengatasi tantangan yang ada, Bank Indonesia berperan penting dalam mewujudkan ekonomi ASEAN yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun