Mohon tunggu...
Purwanto Yakub
Purwanto Yakub Mohon Tunggu... Guru - PNS (Penulis)

Puwanto, lahir di Blitar, seorang yang pantang menyerah, senang dengan tantangan, suka menulis dan membaca, dan terus berusaha berkarya. Anak 5 tiga yang masih kuliah. kegiatan sehari hari menjadi kepala sekolah spesialis daerah pedalaman, karena selalu bertugas di darah pinggiran. Hoby bermain musik, olah raga dan menyanyi(dulu). JUJUR adalah moto hidup. Selalu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Knalpot di Tahun Politik

19 Oktober 2023   05:19 Diperbarui: 19 Oktober 2023   05:47 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Knalpot

Oleh : Purwanto Yakub

Raungan gagah perkasa dimasanya Jupiter MX, yang setia menghantar sang majikan menembus pagi menghantar pulang hingga petang. Ia tak pernah rewel apalagi ngambeg. Sepanjang tahun menemani perjalanan menghamba pada siswa nun jauh di pedalaman. Waktu terasa begitu cepat. Ternyata sudah 10th usianya. 

Menaikinya seakan terasa muda lagi. Tarikanya masih menunjukan kekuatan yang lumayan. Medan lumpur dan jalanan berdebu terus dilalap tanpa ragu. Namun semua tentu terbatas dengan kemampuannya yang tersisa. Hingga suatu hari sang kuda besi menunjukan kelelahanya, kenalpot patah hingga terjatuh tak terasa.

Suara meraung kencang memekakan telinga, karena  tak lagi tersaring dan los menembus belantara . 

Begitulah bila "suara" tak lagi ada saringan, yang terdengar hanyalah kebisingan tanpa nada. Suara yang keluar menujukan irama yang tidak lagi pantas untuk didengar.

Belajar dari suara knalpot, ucapan seseorang ditahun-tahun sekarang ini sungguh sangat memekakan telinga. Disana sini banyak bertebaran tulisan dan raungan yang memekakan telinga. Hingga sulit menemukan mana bener mana tidak. Kata orang bijak suara yang keluar menunjukan isi didalamnya, sebagai orang awam tentu harus pandai pandai memilah dan memilih mana suara yang bernada baik dan mana suara yang berirama tidak baik. sungguh hakekatnya sekarang ini banyak pelajaran yang dapat diambil dalam kehidupan sehari hari, bila menilik kondisi dinegeri ini. yang penting adalah apa yang dapat kita berikan pada negeri ini bukan apa yang kita dapat dari negeri ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun