Mohon tunggu...
Purwanto Yakub
Purwanto Yakub Mohon Tunggu... Guru - PNS (Penulis)

Puwanto, lahir di Blitar, seorang yang pantang menyerah, senang dengan tantangan, suka menulis dan membaca, dan terus berusaha berkarya. Anak 5 tiga yang masih kuliah. kegiatan sehari hari menjadi kepala sekolah spesialis daerah pedalaman, karena selalu bertugas di darah pinggiran. Hoby bermain musik, olah raga dan menyanyi(dulu). JUJUR adalah moto hidup. Selalu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mata Air di Puncak Gunung

28 Agustus 2023   16:16 Diperbarui: 28 Agustus 2023   16:21 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mata Air Di Puncak Gunung

Oleh: Purwanto

Mendapatkan air di musim kemarau sungguh sebuah keberkahan yang tidak terkira. Berapa kali sudah mencari titik embun sumber mata air, namun tak pernah dapat. Pengeboran sudah dilakukan di tiga lokasi dataran rendah. 

Rasa putus asa sering menyelimuti kami semua, pasalnya setiap kemarau sumur galian sudah mengering. Sementara keperluan air dalam sehari 4 tandon vol 1200L. Sementara sumur disedot hanya dapat 1 tandon. 

Upaya dilakukan dengan meminta bantuan ke perusahaan agar kiranya dapat kiriman air. Namun belum juga dapat air. 

Berkah barokah rupanya telah menghampiri kami semuanya. Berkat doa dan muhasabah dewan guru, akhirnya memperoleh bantuan sumur Bor dengan posisi yang tidak masuk diakal. Setelah dilakukan deteksi dengan alat pencari air. Ditemukan di puncak gunung, dan benar setelah dilakukan pengeboran sedalam 50 meter, ditemukan air super bersih sejernih kaca

Subhanallah walhamdulillah wallaaailahaillah Allahuakbar Allahuakbar terimakasih ya Rob, telah mengirimkan sumber air.
Tuhan telah menunjukan kebesaran dan kekuasaan nya, melalui tangan tangan kontraktor yang berhati mulia telah menyumbangkan peralatan nya untuk menemukan air dan mengebornya.

 gambar dokpri
 gambar dokpri


Sungguh sumur yang ajaib, di puncak bukit semoga memberikan kemaslahatan bersama dan menjadi jariah buat yang menyumbangkan

Waru IKN, 28 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun