Mohon tunggu...
Purwanto Yakub
Purwanto Yakub Mohon Tunggu... Guru - PNS (Penulis)

Puwanto, lahir di Blitar, seorang yang pantang menyerah, senang dengan tantangan, suka menulis dan membaca, dan terus berusaha berkarya. Anak 5 tiga yang masih kuliah. kegiatan sehari hari menjadi kepala sekolah spesialis daerah pedalaman, karena selalu bertugas di darah pinggiran. Hoby bermain musik, olah raga dan menyanyi(dulu). JUJUR adalah moto hidup. Selalu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berpisah untuk Bertemu

19 Maret 2023   16:28 Diperbarui: 19 Maret 2023   16:29 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berpisah Untuk Bertemu
Oleh: Purwanto Yakub

Kembar itu bukti keagungan Tuhan
Bisa dibayangkan dalam satu rahim ada dua Insan
Hidup bersama berbagi rasa satu tujuan
Menunggu masa yang telah ditentukan

Terlahir dengan waktu yang sama
dimenit yang berbeda
Menegadahkan wajah, tanda telah siap di dunia
Mengarungi hidup yang penuh tanda tanya

Hari berganti bulan, tahunpun berganti
wajah cantik terpancar dan berseri
Tiada cela bagai sang bidadari
Syukur hati sang bunda pada Ilahi

Terpisah karena suatu masalah
Hingga besar tak pernah serumah
Kini ia mencari, keseluruh penjuru negeri
Hujan panas petir dan badai tak peduli

Tiada sengaja waktu menuntun hingga kuliah
Dikota yang sama dimana Ibunda punya rumah
Informasi didapat dari teman sekolah
Terpacu motor, melesat bak anak panah

Haru biru bertemu Ibu
Linangan airmata terasa pilu
Delapan belas tahun terpisah, kini telah bersatu
Terasa cepat semuanya telah berlalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun