Mohon tunggu...
Purwanto Yakub
Purwanto Yakub Mohon Tunggu... Guru - PNS (Penulis)

Puwanto, lahir di Blitar, seorang yang pantang menyerah, senang dengan tantangan, suka menulis dan membaca, dan terus berusaha berkarya. Anak 5 tiga yang masih kuliah. kegiatan sehari hari menjadi kepala sekolah spesialis daerah pedalaman, karena selalu bertugas di darah pinggiran. Hoby bermain musik, olah raga dan menyanyi(dulu). JUJUR adalah moto hidup. Selalu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tipu-Tipu Asmara 2

13 Maret 2023   22:13 Diperbarui: 13 Maret 2023   22:25 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tipu tipu Asmara2

Oleh  : Purwanto (Rikmo Pethak)

Dini hari terdengar lagi
Seraya membangunkan dari mimpi
Suara ring tone yang tak asing baru  dimulai
Sengaja terjaga menuggu si penggoda hati

Untaian kata terangkai indah
Seakan bisa membuat betah
Mulailah ia mencoba berkirim wajah
Dan membisikan kata yang penuh gairah

Permintaan sudah mulai dilayangkan
Mulai dari pulsa dan paketan
Dengan gaya dan bahasa penuh alunan
Berharap segera dikirim segala permintaan

Perlahan terlihat hati tergoda dengan bujuk rayunya
Paketan pulsa terbang mengakasa menuju sang tipu asmara
Jawaban singkat terima kasih, terlontar sangat bersahaja
Senyum pahit sedikit menyesal mulai dirasa

Setiap hari tiada lupa selalu menyapa
Seakan memberikan rasa dan perhatian yang tak terkira
Walau sebenarnya tipu daya telah tiba
Entah kapan ia sadar dengan gubahan lagu Cinta

Sepanjang hari ada saja alasan untuk bertanya
Sekadar mengingatkan ataupun menulis cerita
Berbagai alasan terlontar guna mendapatkan iba
Mulai dari beras habis ataupun sekadar membeli gula

Sang pria selalu saja menuruti apa katanya
Walau ini hanya di media
Seakan perlu untuk segera mengabulkannya
Alasan hati karena tak tega

bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun