Selepas Senja.
Sendal jepit tersambung paku.
Menghantarkan sang kelana yang mulai renta.
Langkahnya, gontai terkadang lunglai.
Dentuman bedug musholla pertanda tiba waktunya.
Yang disana terhela nafasnya
Terpakai terompah tua, menemani senja.
Terbaring tak kuasa mengayunkan langkahnya.
Lelehan air mata, saksi tak punya daya.
Sendal itu mengingatkan sang raja kelana.
Usang, robek, Â tak lagi terlihat pantas di kaki.