Mohon tunggu...
Purwanto ady saputra
Purwanto ady saputra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Nama saya Purwanto Ady Saputra Saya kuliah di Muhammadiyah Mataram

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Lev Vygotsky dan jean piaget tentang perkembangan sosial dan kognitif

17 Januari 2025   21:13 Diperbarui: 17 Januari 2025   21:13 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.Teori Lev Vygotsky dan Jean Piaget tentang Perkembangan Sosial dan Kognitif

Perkembangan kognitif dan sosial merupakan dua aspek utama dalam perkembangan anak. Banyak teoritisi yang telah memberikan pandangan berharga mengenai bagaimana anak berkembang dalam hal pemahaman kognitif dan interaksi sosial. Di antara tokoh yang paling berpengaruh dalam bidang ini adalah Lev Vygotsky dan Jean Piaget. Meskipun keduanya memiliki pandangan yang berbeda, keduanya memberikan kontribusi yang sangat penting terhadap pemahaman kita tentang bagaimana anak berkembang.

1. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget

Jean Piaget adalah seorang psikolog asal Swiss yang dikenal dengan teorinya mengenai perkembangan kognitif anak. Piaget berpendapat bahwa perkembangan kognitif terjadi dalam tahapan yang berbeda dan bersifat universal, artinya setiap anak melalui urutan tahapan yang sama, meskipun laju perkembangannya dapat berbeda-beda.

a.Tahapan Perkembangan Kognitif Piaget

Piaget membagi perkembangan kognitif anak dalam empat tahapan utama, yang masing-masing menggambarkan cara berpikir yang semakin kompleks:

-Tahap Sensori-Motor (0--2 tahun): Pada tahap ini, anak mulai memahami dunia melalui indra mereka (melihat, mendengar, meraba) dan aktivitas motorik. Anak mulai belajar konsep objek permanen, yaitu pemahaman bahwa benda tetap ada meskipun tidak terlihat.

-Tahap Pra-Operasional (2--7 tahun): Anak mulai menggunakan simbol-simbol, seperti kata dan gambar, untuk mewakili objek. Mereka juga mulai berkembang dalam kemampuan berbicara dan berimajinasi. Namun, mereka masih terbatas dalam berpikir logis dan terikat pada egosentrisme (kesulitan dalam melihat pandangan orang lain).

-Tahap Operasional Konkret (7--11 tahun): Anak mulai mengembangkan kemampuan berpikir logis, tetapi terbatas pada objek konkret. Mereka dapat memahami konsep-konsep seperti konservasi (jumlah tetap meskipun bentuknya berubah), tetapi kesulitan dalam memahami konsep abstrak.

-Tahap Operasional Formal (12 tahun ke atas): Anak remaja mulai mengembangkan kemampuan berpikir abstrak, hipotesis, dan sistematis. Mereka mampu berpikir tentang kemungkinan dan menggunakan logika untuk memecahkan masalah yang lebih kompleks.

b.Pandangan Piaget tentang Perkembangan Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun